Banjir Longsor Tasikmalaya

Ribuan Warga dan Rumah di Desa Tanjungsari Tasikmalaya Terdampak Banjir, Petugas Sisir Pemukiman

Ribuan rumah di empat kampung di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terdampak banjir, petugas sisir pemukiman

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Jaenal Abidin
BANJIR DI TANJUNGSARI - Kondisi terkini banjir yang merendam wilayah Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya belum surut, Rabu (21/5/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Ribuan rumah di empat kampung di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya terdampak banjir akibat luapan sungai Citanduy dan Cikidang, terjadi pada Rabu (21/5/2025).

Keempat kampung itu adalah Kampung Bojongsoban, Kampung Hegarsari, Kampung Mekarsari dan Kampung Cicalung.

Di Kampung Bojongsoban, warga yang terdampak sebanyak 650 kepala keluarga, 497 rumah, total ada sekitar 2036 jiwa, dengan rincian pria 980 orang dan wanita 1.056 orang.

Sementara di Kampung Hegarsari, terdampak banjir sekitar 356 kepala keluarga. Banjir juga merendam 270 rumah dengan jumlah warga ada 1326 jiwa, rincian pria 734 orang dan wanita  592 orang.

Di Kampung Mekarsari, ada sekitar 187 kepala keluarga, 148 rumah, 479 jiwa, rincian laki-laki 87 dan wanita 392 orang.

Untuk di Kampung Cicalung sebanyak 124 kepala keluarga dengan rincian 79 rumah, 281 jiwa. 

Total keseluruhan ada 1.317 kepala keluarga, 1.011 Rumah dan 4.122 Jiwa yang terdampak banjir.

Baca juga: BREAKING NEWS! Hujan Sejak Dini Hari, Banjir dan Longsor Terjang 8 Kecamatan di Tasikmalaya

Selain itu fasilitas lain yang terdampak yakni kolam ada sekitar 31 hektare dan kebun 43 hektare serta area sawah 83 hektare.

Akibat kejadian banjir tersebut ada seorang lansia yang ditemukan meninggal seusai tenggelam saat mencari ikan di area sawah yang terendam banjir oleh luapan sungai Palayangan.

Sampai saat ini Pemerintahan Desa (Pemdes) Tanjungsari dan petugas gabungan masih melakukan penyisiran ke sejumlah rumah warga yang terdampak banjir.

Bahkan sampai pukul 16.40 WIB banjir belum surut, bahkan sejumlah akses jalan menuju kantor Desa Tanjungsari dan kampung terdampak masih terendam banjir.

Camat Sukaresik Asep Nurcahyo menjelaskan kejadian banjir di wilayahnya akibat curah hujan tinggi semalaman yang membuat air meluap dari Sungai Cikidang Citanduy.

"Kalau pagi masih normal, tapi siang hari mulai naik dan sampai sekarang. Dan wilayah Desa tanjungsari paling terdampak banjir," ucap Asep saat ditemui wartawan TribunPriangan.com, ketika melihat kondisi banjir di wilayah Tanjungsari.

Asep menyebut banjir bukan hanya di Tanjungsari, karena saat monitor wilayah Sukaresik Banjarsari ikut terdampak.

Karena kedua wilayah desa tersebut berada di aliran sungai Cikidang, Hanjuang dan Cikidang.

"Kalau untuk desa Tanjungsari wilayah desa yang paling terdampak banjir dan ada empat kampung terendam," katanya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved