Ibadah Haji 2025
Soal 3 Calhaj Kota Tasikmalaya Hilang Paspor Sampai Dipindah Kloter, Diky: Anggap Sebagai Ujian
Tiga jemaah calon haji (CJH) mengalami persoalan terkait keberangkatannya akibat paspornya hilang di kantor Kemenag Kota Tasikmalaya.
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Candra Negara menyikapi soal hilangnya tiga paspor milik jemaah calon haji (CJH) asal Kota Tasikmalaya. Bahkan CJH tersebut terpaksa digeser keberangkatan pada 29 Mei 2025 nanti.
Diketahui, sebanyak tiga jemaah calon haji (CJH) mengalami persoalan terkait keberangkatannya akibat paspornya hilang di kantor Kemenag Kota Tasikmalaya.
Ketiga calon haji tersebut yang tadinya harus berangkat pada tanggal 14 Mei 2025 pukul 00.00 WIB dalam kloter 27, kini dipindahkan menjadi kloter 58 yang akan berangkat pada tanggal 29 Mei 2025.
Menyikapi hal ini, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra Negara menjelaskan bahwa pihaknya pernah menyampaikan soal beragam masalah tidak hanya saat haji tapi umroh pun kerap terjadi.
"Beragam masalah itu sering kali terjadi tidak hanya sebelum berangkat haji, tapi saat Mekah pun pasti ada," ucap Diky ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com melalui telepon, Kamis (15/5/2025).
Baca juga: Paspor Hilang, Keberangkatan Tiga Calon Haji Asal Kota Tasikmalaya Dipindah Kloter
Namun ia memberikan pesan ke calon jamaah haji (CJH) untuk tetap fokus beribadah, karena masalah itu dianggap sebagai ujian.
"Tetap harus fokus pada ibadah, tapi yang terpenting jangan sampai tidak jadi berangkat, semuanya tetap berangkat menjalankan ibadah haji," tuturnya.
Diky pun memberikan contoh saat umroh beberapa masalah terjadi dari tidak kebagian kamar, makan tidak enak sampai hal lainnya saat menjalani ibadah di tanah suci.
"Saya pernah alami berkali-kali berbagai masalah, tapi kuncinya bagaimana kita menyikapi dengan baik dan tak menganggu proses ibadah yang khusyuk," ucap Diky.
Ketika ditanyai kejadian hilang paspor agar tak terulang, ia meminta semua pihak untuk fokus terhadap keabsahan jangan sampai ada kesalahan administrasi.
"Artinya waspada bukan kita pengen masalah atau memancing masalah ada, tapi bagaimana kita menyikapinya dengan baik," tegasnya.
Karena, ketika ada kejadian yang sama harus cepat ditindaklanjuti dan tak mengganggu aktivitas calon jamaah haji (CJH).
"Kalau di wilayah kami ada yang salah, kami akan tegur," kata Diky. (*)
Paspor Hilang, Keberangkatan Tiga Calon Haji Asal Kota Tasikmalaya Dipindah Kloter |
![]() |
---|
Bupati Tasikmalaya Minta Petugas Haji Layani Calon Haji dengan Baik di Tanah Suci |
![]() |
---|
Diiringi Solawat, Ratusan Calon Haji Kloter 16 Asal Kabupaten Tasikmalaya Mulai Diberangkatkan |
![]() |
---|
1.473 Orang Calon Haji 2025 Asal Kabupaten Tasikmalaya Ikuti Manasik, Ada 30 Orang Gagal Berangkat |
![]() |
---|
Bulan Mei Nanti, 382 Calon Haji di Pangandaran akan Diberangkatkan, Masuk Kloter 31 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.