Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025: Pagari Hati dengan Pikiran yang Merusak

Berikut Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025: Pintarlah Menjaga Hati dari berbagai Hal yang Merusak

TribunPriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Syahidan, Balekota Tasikmalaya, Jumat (31/1/2025). Berikut Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025: Pintarlah Menjaga Hati dari berbagai Hal yang Merusak 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tentunya sebagai seorang muslim, sudah sepantasnya kita selalu menjaga hati dari segala hal yang merusak, salah satunya merusak iman kita.

Jangan sampai kita diperdaya oleh segala hal kebukuran dan akhirnya kita jauh akan Allah SWT.

Berbicara perihal Jumat lusa nanti, tepatnya di hari Jumat tanggal 16 Mei 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat lusa nanti, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari berbagai sumber untuk tanggal 16 Mei 2025 bertemakan "Pintarlah Menjaga Hati dari berbagai Hal yang Merusak".

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025: Ketakwaan Pembeda Mulianya Kedudukan Seorang Muslim di Dunia

Khutbah 1

اْلحَمْدُ للهِ اْلحَمْدُ للهِ الّذي هَدَانَا سُبُلَ السّلاَمِ، وَأَفْهَمَنَا بِشَرِيْعَةِ النَّبِيّ الكَريمِ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اِلَهَ إِلَّا الله وَحْدَهُ لا شَرِيك لَه، ذُو اْلجَلالِ وَالإكْرام، وَأَشْهَدُ أَنّ سَيِّدَنَا وَنَبِيَّنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَ رَسولُه، اللّهُمَّ صَلِّ و سَلِّمْ وَبارِكْ عَلَى سَيِّدِنا مُحَمّدٍ وَعَلَى الِه وَأصْحابِهِ وَالتَّابِعينَ بِإحْسانِ إلَى يَوْمِ الدِّين، أَمَّا بَعْدُ: فَيَايُّهَا الإِخْوَان، أوْصُيْكُمْ وَ نَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنْ، قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي اْلقُرْانِ اْلكَرِيمْ: أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الَّشيْطَانِ الرَّجِيْم}، بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمْ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا الله وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا، يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا وقال تعالى يَا اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا اتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ. صَدَقَ اللهُ العَظِيمْ

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 16 Mei 2025: Menggapai Ridha Allah dengan Berbuat Baik Kepada Sesama

Ma'asyiral muslimin jamaah Jumat rahimakumullah

Tidak lupa Alfaqir mengajak kepada hadirin semua agar senantiasa berikhtiar meningkatkan kualitas takwa kepada Allah swt. Ajakan ini tentu saja juga berlaku untuk diri saya pribadi. Kualitas ketakwaan kita memang penting selalu di-update, dipertebal, dan ditingkatkan di tengah kesibukan-kesibukan yang kita miliki.

Jangan sampai segala aktivitas kita lalu berdampak pada menipisnya tingkat ketakwaan kepada Allah. Takwa ini sangat penting sebagai modal utama hidup di dunia. Kita sama-sama meyakini bahwa ada kehidupan selanjutnya yakni kehidupan akhirat yang tidak bisa dilupakan. Dan cara agar kita bisa selamat di kehidupan akhirat itu tidak ada lain adalah ketakwaan kita.

Baca juga: Khutbah Jumat 16 Mei 2025: Putus Asa pada Rahmat dan Cobaan dari Allah, Awal Mula Kesengsaraan

Jamaah shalat Jumat rahimakumullah

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas takwa kita kepada Allah swt adalah dengan menjaga hati dari hal-hal yang merusak dan menjauhkan diri dari sebab-sebab munculnya penyakit hati. Hati adalah sumber penggerak kebaikan dan dapat memacu kita untuk beribadah kepada Allah swt. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda:

أَلاَ وَإِنَّ في الجَسَدِ مُضْغَةً إِذَا صَلَحَتْ صَلَحَ الْجَسَدُ كُلُّهُ وَإِذَا فَسَدَتْ فَسَدَ الجَسَدُ كُلُّهُ أَلا وَهِيَ القَلْبُ (رواه البخاري ومسلم)

Artinya, “Ingatlah sesungguhnya dalam jasad ada segumpal daging, jika ia baik maka baik pula seluruh anggota badan dan jika ia rusak maka rusak pula seluruh anggota badan, ketahuilah, ia adalah hati” (HR al-Bukhari dan Muslim).

Hadits ini bisa dimaknai dalam dua sudut pandang. Pertama, secara jasmani. Secara lahiriah, Nabi Muhammad saw berpesan tentang betapa vitalnya fungsi jantung (bahasa Arab: qalb) dalam tubuh manusia. Jantung punya fungsi utama memompa darah ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved