Kerap Di-PHP Selama 22 tahun, Damkar Curhat Abis ke Viman saat Mendatanginya

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya mendatangi kantor Damkar Kota Tasikmalaya yang saat ini masih menumpang di Depo Pasar Ikan milik Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan, Kamis (14/5/2/25).

Diketahui lebih dari 2 dekade tanpa kantor. Bahkan pada 2022 lalu, pihak Damkar Kota Tasikmalaya akan mendapatkan hibah berupa mobil damkar khusus dalam kota dari tingkat Provinsi Jawa Barat.

Namun, janji manis Pemkot Tasikmalaya terhadap damkar yang sempat tertahan baru bergulir secara serius pada pertengahan tahun 2023 lalu.

Bahkan wacana terus bergulir yang akhirnya rencana pembangunan kantor Damkar Kota Tasikmalaya.

Baca juga: Paspor Hilang, Keberangkatan Tiga Calon Haji Asal Kota Tasikmalaya Dipindah Kloter

Akibatnya, pada Juni 2024 silam, sempat terjadi ketegangan, bahwa pihak Damkar Kota Tasikmalaya akan menggeruduk kantor Pemkot Tasikmalaya yang pada saat itu dipimpin oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah.

Pasalnya, mereka membutuhkan tempat yang aman untuk menyimpan sejumlah peralatan supaya tidak cepat rusak.

Menanggapi kondisi tersebut, Koordinator Lapangan Damkar Kota Tasikmalaya, Hendrik Setiana menjelaskan bahwa Damkar Kota Tasikmalaya baru berdiri sejak tahun 2003 lalu.

Menurutnya, selama bertahun-tahun lamanya, kantor Damkar Kota Tasikmalaya kerap nebeng di beberapa tempat kedinasan lain dengan sarana dan prasarana yang sangat minim.

Di sisi lain, pihaknya juga terpaksa harus menjalankan undang-undang proteksi kebakaran yang membutuhkan peralatan yang layak.

Baca juga: BREAKING NEWS! Longsor Membelah Setengah Badan Jalan Raya Mangunreja -Sukaraja Tasikmalaya

Menurut Hendrik, pihak damkar telah mendapatkan anggaran sebesar 1 miliar rupiah pada 2023 lalu untuk pengadaan kantor serta sarana-prasarana lainnya.

Namun, anggaran tersebut masih berada di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Tasikmalaya.

"Sejak pertengahan tahun 2023 pihak damkar belum mendapatkan kejelasan apapun," keluhnya.

Hendrik pun menilai, hal tersebut juga perlu melibatkan pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah dan DKPPP, karena anggaran pembangunan kantor dan sarana-prasarana sebesar 1 miliar rupiah sudah ada, namun tidak ada kejelasan.

Permasalahan lainnya, tambah Hendrik, yakni armada yang dimiliki Damkar Kota Tasikmalaya.