Jaga Kelestarian Lingkungan, Jamtani di Pangandaran Ajak Anak Muda Tanam Bibit Pohon

Jaga Kelestarian Lingkungan, Jamtani di Pangandaran Ajak Anak Muda Tanam Bibit Pohon

Penulis: Padna | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/padna
MENANAM POHON - Jaga Kelestarian Lingkungan, Jamtani di Pangandaran Ajak Anak Muda Tanam Bibit Pohon 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bangun kesadaran sejak dini, Jaringan Masyarakat Tani Indonesia (Jamtani) di Pangandaran Jawa Barat gandeng anak muda untuk sadar menanam bibit pohon.

Satu di antaranya penanaman bibit pohon dilakukan di sekitar alun - alun Pangbagea Kecamatan Parigi, Jumat (9/5/2105). 

Ratusan anak muda dan pelajar dari beberapa sekolah serta elemen masyarakat lain bersama menanam berbagai jenis bibit pohon.

Direktur Jamtani, H. Kustiwa Adinata, menyampaikan, ini adalah sebuah program Rural Youth Climate Action Movement (RYCAM) yang berfokus pada generasi muda.

"Tujuan utamanya, untuk mengedukasi anak - anak muda untuk bagaimana mereka sadar terhadap kelestarian lingkungan dengan slogan kita jaga alam dan alam jaga kita," ujar Kustiwa kepada Tribun di alun-alun Pangbagea Parigi, Jumat siang.

Dengan Slogan itu, diharapkan anak muda bisa terus menggaung dan mengaplikasikan di lahan sendiri, lahan sekitar sekolah atau di area publik lain.

"Harapannya, nanti ditindaklanjuti dengan gaya hidup yang sehat. Misal, mereka mulai merubah kebiasaan menggunakan plastik dengan benda isi ulang seperti tumbler," katanya. 

Termasuk, juga tidak membuang sampah sembarangan dan meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang mengandung residu.

Untuk itu, Ia mempromosikan 20 persen tanaman endemik dan 80 persen adalah tanaman pohon berbuah seperti alpukat, mangga, jambu, dan sawo. 

"Sehingga, masyarakat yang menanam itu bisa mendapatkan manfaat ekonomi ketika nanti mungkin 2 atau 3 tahun bisa memanen," ucap Kustiwa. 

Sehingga, hal ini bisa terus menerus menjadi sebuah kebiasaan yang berkepanjangan bagi masyarakat khususnya anak muda. 

"Intinya adalah membangun kesadaran dan mengimplementasikan sampai memberikan manfaat secara ekonomi dan lingkungan," ujarnya.

Seorang wisatawan asing dari Jerman yang mengikuti penanaman bibit pohon tersebut, Celcilia (24) menyebut, di tempatnya tidak banyak anak muda seperti di Indonesia yang menjadi generasi masa depan dalam dunia pertanian.

"Untuk memotivasi mereka lebih baik, kita tidak hanya perlu mengatakan kamu harus melakukan ini atau itu. Tapi, benar-benar melibatkan mereka seperti yang kita lakukan di sini (penanaman bibit pohon)," katanya.

Tentu, kedepan Indonesia perlu lebih terlibat dan berinteraksi dengan kaum muda untuk memotivasi dan menginspirasi mereka.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved