Warga Bandung Ciptakan Mesin Insinerator Tenaga Air, Mampu Musnahkan Sampah 2 Ton Per Hari

warga sekitar GOR Saparua berinisiatif menciptakan mesin insinerator berbasis tenaga air atau hidrogen untuk menyelesaikan masalah sampah di Bandung

Editor: Machmud Mubarok
TribunJabar.id/Hilman Kamaludin
INSINERATOR HIDROGEN - Seorang petugas saat mengoperasikan mesin insinerator tenaga air di kawasan GOR Saparua, Kamis (8/5/2025). Mesin itu bisa memusnahkan sampah sebanyak 2 ton per hari. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Hilman Kamaludin

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Permasalahan sampah di Kota Bandung yang tak kunjung usai tak hanya mendapat perhatian dari pemerintah saja, tetapi ada sebagian warga yang turut memikirkan masalah ini.

Seperti yang dilakukan warga di sekitar GOR Saparua, mereka berinisiatif menciptakan mesin insinerator berbasis tenaga air atau hidrogen demi membantu pemerintah untuk menyelesaikan masalah sampah di Kota Bandung.

Inisiator teknologi insinerator hidrogen, Mugi Sudjana mengatakan, meskipun belum ada namanya, mesin rancangannya ini mampu memusnahkan hingga 2 ton sampah per hari dan sudah beroperasi selama 5 bulan.

"Per jamnya mesin ini bisa memusnahkan sampah sampai 200 kilogram, makin panas malah makin cepat. Residu yang dihasilkan juga sangat sedikit," ujarnya di GOR Saparua, Kota Bandung, Kamis (8/5/2025).

Untuk menciptakan mesin tersebut dia membutuhkan waktu yang lama mulai dari menyiapkan komponen hingga melakukan perakitan hingga akhirnya kunci keberhasilan teknologi ini terletak pada keandalan operator.

Mesin yang telah diuji selama lima bulan tersebut telah membantu menghabiskan sampah dari kawasan sekitar Saparua dan beberapa gedung pemerintahan seperti Gedung Sate.

"Kalau operatornya rajin dan terlatih, hasilnya akan maksimal. Mesin ini dapat beroperasi 10 jam per hari dan memerlukan sekitar 50 liter air untuk mengoperasikan," katanya.

Baca juga: Disebut Belum Ada Gebrakan, Wali Kota Tasikmalaya Viman Membantah: Kini Sibuk Tangani Sampah

Baca juga: Viral, Mobil Truk Sampah di Pangandaran Melaju dengan Kondisi Ban Kurang Satu

Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, saat ini Pemkot Bandung tengah berada dalam fase penanganan awal dengan berbagai strategi dan inovasi, sehingga dia pun mengapresiasi kreativitas warga yang turut mencari solusi.

"Ini bentuk aspirasi dari masyarakat yang punya inisiatif dan kreatif membuat mesin pemusnah sampah. Ini sejalan dengan program kami," katanya.

Erwin mengatakan, Pemkot Bandung menjalankan tiga tahapan besar dalam menyelesaikan persoalan sampah yakni penanganan, pemulihan, dan penormalan, sedangkan saat ini, masih fokus pada tahap penanganan.

"Ada 136 titik kumpul sampah yang harus segera dimusnahkan. Kami mulai dengan mengangkut sampah dari titik-titik tersebut ke TPS, lalu dimusnahkan melalui mesin insinerator," ucap Erwin.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved