Anggaran Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya Dialihkan Untuk Beli Armada Pengangkut Sampah

Anggaran Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya Dialihkan Untuk Beli Armada Pengangkut Sampah

|
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
ARMADA PENGANGKUT SAMPAH - Anggaran Mobil Dinas Wali Kota Tasikmalaya Dialihkan Untuk Beli Armada Pengangkut Sampah 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 


TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Dinas Lingkungan Hidup Kota Tasikmalaya akan mendapatkan tambahan truk sampah dari pergeseran anggaran mobil dinas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tasikmalaya.

Anggaran sebesar Rp 1,8 miliar yang semula direncanakan untuk pengadaan mobil dinas kepala daerah, kini resmi dialihkan untuk pengadaan armada pengangkutan sampah

Dengan penambahan armada dump truk, DLH bisa melayani lebih maksimal pengangkutan sampah di 10 Kecamatan.

Menurut Kabid Pengelolaan Sampah DLH Kota Tasikmalaya Feri Arif Maulana mengatakan, selain mendapat tambahan armada dari anggaran mobdin pihaknya juga sudah mengajukan di anggaran murni.

"Jadi kalau ditotalkan dengan anggaran murni dan pergeseran pengadaan mobil dinas Wali Kota sekitar 30 unit kendaraan," ucap Feri kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu (7/5/2025).

Rincian jumlah kendaraan ini terbagi dua dari pergeseran operasional walikota dan wawali ada 19 kontainer dan di anggaran murni ada 11 unit kendaraan serta 3 dump truk.

"Nantinya armada baru ini untuk bak sampah yang ambrol di beberapa titik dan menambah pelayanan setiap hari lebih maksimal di lingkungan masyarakat," tuturnya.

Soal jumlah armada saat ini memang belum ideal tapi setidaknya pelayanan pengangkutan sampah setiap hari lebih maksimal.

"Armada yang ada kurang lebih 50 sampai 60 unit yang tersebar, jadi memang kondisinya sebagian kita paksakan, jadi dengan datangnya armada ini bisa tambal sulam, misalkan Cikurubuk masih kurang ya kita tambah unitnya," katanya.

Bahkan untuk daerah lain yang belum ada unitnya atau sudah rusak bakal ganti sama yang baru dan juga sebagai solusi buat pengangkutan sampah di TPS ilegal.

"Nantinya ketika disiapkan wadah jadi tertib juga untuk sampah liar. Setidaknya ini menjadi solusi, komplit. Mudah-mudahan bisa menjadi terkendali volume sampah yang ada di Kota Tasikmalaya," harap Feri.

Feri juga mengaku dengan penambahan armada sampah sebagai langkah dan jawaban supaya sampah bisa tertangani dengan baik.

Karena dalam sehari petugas DLH Kota Tasikmalaya bisa mengangkut sampah dengan volume yang sangat banyak tapi jumlah armada belum ideal.

"Kurang lebih 315 ton perhari dengan mencangkup 69 kelurahan dan 10 Kecamatan di Kota Tasikmalaya," cetusnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved