Zulkaidah 1446 H
Masuk Bulan Zulkaidah 1446 H, Ini Amalan yang Wajib Dikerjakan, Bisakah Bayar Hutang Puasa Ramadhan?
Masuk Bulan Zulkaidah 1446 H, Ini Amalan Utama yang Wajib Dikerjakan, Bisakah Bayar Hutang Puasa Ramadhan?
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Tribuners, saat ini kita telah masuk dalam bulan istimewa Zulkaidah.
Pasalnya, setiap bulan dalam Islam memiliki keistimewaannya sendiri termasuk bulan yang satu ini.
Bulan pengantar yang datang sebelum Zulhijah ini, sering memanfaatkan sebagai waktu persiapan ibadah haji.
Meskipun tidak semua orang bisa menunaikannya, namun setiap Muslim tetap bisa menyambut datangnya bulan suci tersebut dengan senantiasa memperbaiki diri dan memperbanyak ibadah.
Salah satu cara untuk memaksimalkan ibadah pada bulan Zulkaidah adalah dengan menjalankan amalan sunnah.
Baca juga: Bayar Utang Puasa Ramadhanmu Hari Ini Agar Tak Jadi Beban, Begini Bacaan Niat Lengkap dengan Arti
Lantas apa saja daretan amalan yang harus dikerjakan dalam Bulan Zulkaidah?
Amalan di Bulan Zulkaidah
Melansir dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), berikut beberapa amalan sunnah yang dapat dilaksanakan pada bulan Dzulqa'dah, atau Haji 2025 ini diantaranya:
1. Puasa Sunnah
Salah satu amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan dalam Bulan Zulkaidah adalah berpuasa.
Pasalnya puasa yang paling utama setelah puasa di bulan Ramadhan adalah puasa pada bulan-bulan haram.
Urutannya paling afdal adalah puasa pada Rajab, kemudian Dzulhijjah, Dzulqa'dah, dan terakhir puasa pada Syaban.
Hal ini juga berdasarkan hadis Nabi Muhammad SAW sebagai berikut:
صُمْ شَهْرَ الصَّبْرِ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ بَعْدَهُ وَصُمْ أَشْهُرَ الْحُرُ
“Puasalah pada bulan Ramadan, tiga hari setelahnya, dan pada bulan-bulan haram.” (HR. Ibnu Majah).
Baca juga: Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 April 2025: Meraih Pahala Berlimpah dengan Puasa Syawal
2. Umrah bagi yang Mampu
Selain berpuasa amalan yang dianjurkan lainnya adalah, Umrah bagi yang Mampu.
Hal ini berdasarkan riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu yang terdapat pada kitab Shahih al-Bukhari, bahwa Nabi Muhammad SAW sepanjang hidupnya berumroh sebanyak empat kali, dan di antara umroh Nabi Muhammad SAW dilaksanakan pada Dzulqa'dah. Redaksi lengkap hadis tersebut adalah sebagai berikut:
Dari Qatadah berkata, “Aku bertanya kepada Anas radhiyallahu ‘anhu tentang sesuatu, lalu dia berkata, “Nabi ﷺ melaksanakan umrah sebanyak empat kali. Yaitu umroh ketika mereka (Kaum Musyrikin) menghalangi beliau, umrah pada tahun berikutnya yaitu umroh Al Hudaibiyah, umroh pada Dzulqadah dan umroh saat Beliau menunaikan haji.”
Telah menceritakan kepada kami Hudbah telah menceritakan kepada kami Hammam dan dia berkata, “Beliau ﷺ melaksanakan umroh sebanyak empat kali yang kesemuanya pada bulan Dzulqadah kecuali umrah yang Beliau laksanakan bersama hajinya. Yaitu umroh beliau dari Al Hudaibiyah, umroh pada tahun berikutnya, umrah Al Ji’ranah saat Beliau membagi-bagikan ghanimah (harta rampasan perang) Hunain dan umrah dalam ibadah haji Beliau.” (HR. Bukhari).
3. Bersedekah dan Membantu Sesama
Jika belum mampu untuk umrah, amalan mudah dan ringan lainnya adalah Bersedekah dan Membantu Sesama.
Sebab sangat dianjurkan pula banyak bersedekah, saling membantu sesama manusia. Pada bulan Dzulqa'dah ini pula umat Islam tidak diperbolehkan berbuat zalim baik kepada diri sendiri terlebih kepada orang lain.
Persis sejalan dengan penamaan bulan ini, sebagaimana disebutkan Ibnu Mandzur, Dzulqa'dah berarati menahan diri dari konflik, pertengkaran, dan peperangan. Wallahu A’lam.
Lantas bolehkah ganti puasa Ramadhan di Bulan Zulkaidah?

Hukum Mengganti puasa Ramadhan di Bulan Zulkaidah
Menggati puasa bisa dilakukan pada bulan lain, selain Ramadhan termasuk pada bulan Zulkaidah.
Tata Cara Ganti Puasa di Bulan Lain
- Waktu puasa Qadha Ramadhan
Puasa qadha Ramadhan bisa dilakukan mulai hari kedua bulan Syawal hingga sebelum datangnya puasa Ramadhan tahun berikutnya, kecuali ketika Hari Raya Idul Adha dan hari tasyriq.
Jumlah puasa yang dilaksanakan yaitu sejumlah puasa Ramadhan yang ditinggalkan.
Niat puasa qadha Ramadhan
Nawaitu shouma ghadin ‘an qadhaai fardhi ramadhaana lillaahi ta’alaa
Artinya: “Aku niat puasa esok hari sebagai ganti fardhu Ramadhan karena Allah Ta’alaa.”
Makan sahur
Umat Islam yang hendak puasa qadha dianjurkan untuk melaksanakan sahur agar tetap mendapatkan energi saat berpuasa.
Rasulullah SAW juga menganjurkan sahur dalam hadits riwayat Bukhari yang artinya:
“Makan sahurlah kalian karena sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat keberkahan.”
Melaksanakan Puasa
Sama seperti puasa wajib Ramadhan, qadha Ramadhan juga dilaksanakan mulai adzah subuh sampai matahari tenggelam atau ketika adzan maghrib berkumandang.
Bukan hanya menahan lapar dan haus namun juga menahan hawa nafsu, mengerjakan ibadah wajib, melaksanakan amalan sunnah, dan menghindarkan diri dari perbuatan yang dapat menimbulkan dosa.
Berbuka puasa
Mengutip Buku Sukses Dunia-Akhirat dengan Doa-doa Harian (2019) karya Mahmud Asy-Syafrowi via Kompas.com, saat adzan maghrib berkumandang dapat berbuka puasa dengan membaca doa:
“Dzahabazh zhomaa’u wabtallatil ‘uruuqu watstabatal ajru in syaa Allah.”
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insyaaAllah.”
Selain doa di atas, dapat juga membaca doa berikut ini:
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa ‘ala rizqika afthortu.”
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, dan atas rezeki-Mu aku berbuka.”
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Zulkaidah 1446 H
Amalan Bulan Zulkaidah
Bulan Zulkaidah
Hukum Bayar Hutang Puasa di Bulan Zulkaidah
Manfaatkan 10 Hari Terakhir dengan Puasa Syawal 6 Hari, Begini Bacaan Niat dan Tata Caranya |
![]() |
---|
Syawal Sisa 10 Hari Kapan Batas Puasa Sunnah 6 Hari? Begini Bacaan Niat dan Tata Cara Bayarnya |
![]() |
---|
Doa Harian 30 Ramadhan 1446 H/30 Maret 2025, Doa Memohon Puasa yang Dijalani Berkah |
![]() |
---|
Doa Harian Puasa 25 Ramadhan 1446 H/25 Maret 2025, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.