APBD Pangandaran Defisit Ratusan Miliar, Ini Langkah yang Akan Dilakukan Bupati Citra Pitriyami

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COMO, PANGANDARAN - Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, mentargetkan untuk menyehatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten Pangandaran yang kini mengalami defisit ratusan miliar.

Hal itu disampaikan seusai Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten terkait penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran, Selasa (29/4/2025).

Ada beberapa hal yang dilakukan Bupati Citra untuk menyehatkan APBD, di antaranya memperpanjang pinjaman ke perbankan (BJB) dengan tenor hingga 5 tahun.

"Ajuan pinjaman itu, saat ini masih dalam tahap proses," ujar Citra kepada sejumlah wartawan di Gedung DPRD Kabupaten Pangandaran seusai Musrenbang.

Sebelumnya, Pemda Kabupaten Pangandaran melakukan pinjaman jangka pendek dan harus dikembalikan tahun 2025 ini. 

Baca juga: Nasib PPPK di Pangandaran, Baru bisa Dilantik Bulan Oktober 2025 Nanti

Baca juga: Bupati Citra Pitriyami Ungkap Aturan Warga Lokal Saat Berwisata di Pangandaran, Harus Bayar

Terkait hal tersebut, Pemda Kabupaten Pangandaran akan melakukan efisiensi anggaran secara besar-besaran.

Pemda pun akan membayar bagi hasil ke desa- desa dengan cara mencicil selama 5 hingga 7 tahun. Jika hal tersebut dilakukan, Citra optimis defisit anggaran akan sesuai ketentuan.

"Saat ini, defisit kita sekitar Rp 364 miliar. Semoga, tahun 2027 atau 2028 anggaran nanti kita sudah surplus dan APBD kita jadi kembali pulih," katanya.

Untuk mengatasi defisit itu, Citra mengaku terus menggenjot peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata.

"Kunjungan wisata yang awalnya sekitar 3 juta orang per tahun. Sekarang, kita targetkan sampai tahun 2029 itu diangka 5 juta orang kunjungan wisata ke Pangandaran," ucap Citra.

Upaya meningkatkan PAD itu kata Citra dibarengi dengan penataan destinasi wisata, kantong - kantong parkir, dan bersih dari sampah.

"Nah, kita akan fokus pada penataan wisata di Pantai Batu Karas dulu," ujarnya. (*)