Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025: Cobaan Sebagai Tanda Cinta dari Allah SWT
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025: Cobaan sebagai Tanda Cinta Dari Allah SWT
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: ferri amiril
Terkadang terasa berat cobaan yang menghadang, terkadang pula kehidupan berjalan lancar seperti yang diharapkan.
Seringkali manusia berbeda dalam menghadapi kedua keadaan tersebut.
Lumrahnya, manusia akan mengingat Allah Ta'alaa sewaktu cobaan mendera dan mengabaikan-Nya ketika hidup dalam bahagia.
Akan tetapi ketika cobaan itu beruntun dan lama kelonggaran tak kunjung datang, maka manusia akan mulai bertanya dan ragu, apakah ia harus bersabar dan tetap bertahan menyandarkan diri kepada Ilhi?
Ataukah segera berpaling muka melarikan diri dari Allah swt dan mencari perlindungan kepada dunia beserta segala kecantikannya mulaid dari kekuasaan, kekayaan dan juga kenikmatan lainnya?
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025/20 Syawal 1446 H: Menabung Amal Untuk Mati yang Pasti
Hadirin yang Berbahagia
Inilah yang jarang kita fahami, sesungguhnya cobaan hidup di dunia itu merupakan petanda bahwa Allah sangat memperhatikan dan mencintai kita. Sebuah hadits berbunyi "Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka Dia menyegerakan hukuman di dunia. Jika Allah menghendaki keburukan bagi hamba-Nya, maka Dia menahan hukuman kesalahannya sampai disempurnakannya pada hari kiamat." (HR. Imam Ahmad, At-Turmidzi, Al-hakim, Ath-Thabrani, dan Al-Baihaqi).
Jadi berbagai cobaan yang menghadang dalam kehidupan ini adalah sebuah ujian dari-Nya. sebagaimana layaknya ujian, maka jika manusia berhasil melaluinya dan di nilai lulus, maka Allah swt akan memberikan balasan yang tak ternilai harganya.
Namun sebaliknya, jika manusia gagal melalui cobaan itu, maka Allah akan membiarkannya, hingga ia berusaha belajar kembali menghadapi kehidupan. Diriwayatkan sebuah cerita bahwa salah seorang lelaki telah bertemu dengan seorang wanita yang disangkanya pelacur.
Lelaki itu menggoda sampai-sampai tangannya menyentuh tubuhnya. Atas perlakuan itu, sang wanita berkata, "Cukup!" Lantaran terkejut, lelaki ini menoleh ke belakang, namun terbentur tembok dan terluka. Lelaki usil itu pergi menemui Rasulullah dan menceritakan pengalaman yang baru saja dialaminya. Komentar Rasulullah?
"Engkau seorang yang masih dikehendaki oleh Allah menjadi baik." Selanjutnya beliau bersabda, Jika Allah menghendaki kebaikan bagi hamba-Nya, maka Dia menyegerakan hukuman di dunia. Jika Allah menghendaki keburukan bagi hamba-Nya, maka Dia menahan hukuman kesalahannya sampai disempurnakannya pada hari kiamat” Kecintaan Allah kepada hamba-Nya di dunia tidak selalu diwujudkan dalam bentuk pemberian materi atau kenikmatan lainnya.
Tidak juga dalam bentuk peng-kabulan doa secara spontanitas. Akan tetapi kecintaan itu justru sering berbentuk cobaan di mana berat atau ringannya ujian itu tergantung kepada kadar keimanan seseorang.
Para hadirin yang dimuliakan Allah Marilah kita Simak kembali cerita kehidupa para Rasul dan Nabi. Sebagai oang yang paling disayangi dan dikasihi Allah, justru mereka adalah orang yang paling berat menerima ujian semasa hidupnya di dunia.
Ujian mereka sangat berat melebihi ujian yang diberikan kepada siapapun juga. Demikian secara berurutan, para syuhada' dan kemudian shalihin. Yang jelas bahwa setelah orang menyatakan. "Kami beriman", Allah langsung menyiapkan ujian baginya. Allah berfirman:
أَحَسِبَ ٱلنَّاسُ أَن يُتۡرَكُوٓاْ أَن يَقُولُوٓاْ ءَامَنَّا وَهُمۡ لَا يُفۡتَنُونَ * وَلَقَدۡ فَتَنَّا ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡۖ فَلَيَعۡلَمَنَّ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ صَدَقُواْ وَلَيَعۡلَمَنَّ ٱلۡكَـٰذِبِينَ *
Naskah Khutbah Jumat
khutbah Jumat
Salat Jumat
Cobaan sebagai Tanda Cinta Dari Allah SWT
Sayyidul Ayyam
Teks Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025/ 20 Syawal 1446 H: Syawal dan Arti Kemenangan Sesungguhnya |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025/20 Syawal 1446 H: Menabung Amal Untuk Mati yang Pasti |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 18 April 2025/20 Syawal 1446 H: Mulianya Menjaga Lisan |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 18 April 2025/ 20 Syawal 1446 H: Buah Berkah dari Sedekah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.