Naskah Khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Kewajiban Menjaga Kebiasaan Selepas Ramadhan
Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Meneruskan Prestasi Selama Ramadhan
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Tidurnya orang berpuasa bernilai ibadah, diamnya orang yang berpuasa bernilai tasbih, doanya dikabulkan, dan balasan atas perbuatan baiknya dilipatgandakan.
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Ibadah yang Tertipu Selama Ramadhan
Artinya: "Setiap amal kebaikan manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya): Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku."
Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi. (HR Al-Bukhari dan Muslim)
Jamaah sholat Jumat Rahimakumullah,
Yang menjadi pertanyaan, mengapa Allah memberikan anugerah yang luar biasa semacam itu? Hal ini bisa dipahami setidaknya dalam dua sudut pandang. Pertama, ini merupakan kemurahan dari Allah untuk hamba-Nya.
Sebagaimana Allah mengistimewakan hari Jumat di tengah hari-hari lain dalam sepekan, Allah pun mengistimewakan Ramadhan di tengah bulan-bulan lain dalam satu tahun. Momen tersebut menjadi kesempatan terbaik bagi setiap hamba meningkatkan aneka kebaikan.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Mengevaluasi Ibadah Puasa selama Bulan Ramadhan
Kedua, Ramadhan juga bisa dibaca sebagai sindiran kepada mereka yang umumnya terlalu tenggelam dengan kesibukan duniawi. Jam-jamnya, hari-harinya, dan bulan-bulannya, dipenuhi dengan aktivitas untuk kepentingan dirinya sendiri-atau paling jauh untuk keluarga sendiri. Sementara kegiatan yang benar-benar diniatkan untuk ibadah mendekatkan diri kepada Allah nyaris terlupakan.
Kita sering mendengar seorang ibu yang merayu anaknya dengan iming-iming hadiah untuk mencegahnya dari tindakan-tindakan bandel tertentu. Jangan-jangan Ramadhan adalah hadiah karena Allah tahu kita terlalu bandel, tak cukup waktu untuk bermesraan dengan-Nya, tak banyak waktu untuk mengingat-Nya. Itulah mengapa pada Lailatul Qadar kita justru dianjurkan banyak meminta ampun dengan membaca:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ اْلعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: "Ya Allah Engkaulah Maha Pengampun, senang kepada ampunan, maka ampunilah aku."
Anjuran memohon ampunan adalah sinyal bahwa umat manusia memiliki kecenderungan berbuat lalai dan dosa. Ini adalah pesan tentang pentingnya muhasabah atau introspeksi diri seberapa besar kesalahan kita selama ini.
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Syawal, Momentum Hablum Minallah wa Hablum Minannas
Sudahkah seluruh harta yang kita makan didapatkan dengan cara yang halal? Sudahkah kita bebas dari tindakan menyakiti orang lain?
Seberapa ikhlas kita menginfakkan sebagian kekayaan kita untuk di luar kepentingan kita? Seberapa semangat kita beribadah dibanding semangat kita melakukan aktivitas dunia? Dan seterusnya dan sebagainya.
Pembicaraan ampunan juga muncul dalam janji dalam sebuah hadits bahwa siapa yang berpuasa Ramadhan karena keimanan dan mengharap pahala dari Allah akan mendapat ampunan atas dosa-dosanya yang telah lewat (man shâma ramadhâna îmânan wa-htisâbah ghufira lahu mâ taqaddama min dzanbihi). Ini juga menyiratkan pesan tentang betapa manusia telah melewati hari-hari mereka dengan penuh kedurhakaan.
Naskah Khutbah Jumat Terbaru
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
Khutbah Jumat Syawal
khutbah Jumat
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Keistimewaan dan Amalan Bulan Syawal |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: Merawat Amal Saleh di Bulan Syawal |
![]() |
---|
Naskah Singkat Khutbah Jumat 11 April 2025: Pertahankan Frekuensi Ibadah Setelah Ramadhan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025: 3 Kunci Utama Pintu Surga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.