Naskah Khutbah Jumat

Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Keistimewaan Bulan Syawal

Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/ 11 Syawal 1446: Syawal Bulannya Koreksi dan Pertebal Iman Setelah Ramadhan

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Dok Tribun Kaltim
Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/13 Syawal 1446 H: Keistimewaan dan Amalan Bulan Syawal 

Pada khutbah kali ini, izinkan kami sebagai khatib menyampaikan seputar bulan Syawal, berikut di antara penjelasannya:

Bulan Syawal Sebagai Bulan yang Terletak antara Bulan-bulan Suci

Bulan Syawal berada setelah bulan suci Ramadhan, sebelum bulan suci Dzulqa'dah, lalu Dzulhijjah dan Muharram. Dengannya, suasana Ramadhan masih melekat pada diri seorang muslim, kemudian persiapan menuju bulan suci berikutnya yaitu Dzulqa'dah yang merupakan satu di antara 4 bulan suci.

Allah ta'ala berfirman,

إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ

"Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram (bulan suci Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab). Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu." (QS. At Taubah: 36)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/ 11 Syawal 1446: 3 Golongan Manusia Setelah Ramadhan

Bulan Syawal sebagai bulan puasa 6 hari di dalamnya setelah berpuasa sebulan di bulan Ramadhan, seseorang akan mendapatkan pahala puasa setahun
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ

"Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diiringinya dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka yang demikian itu seolah-olah berpuasa sepanjang tahun." (H.R. Muslim 1164)

Diketahui bahwa satu kebaikan dibalas 10 kali lipat sebagaimana disebutkan dalam surah al An'am ayat 60, maka 1 bulan Ramadhan (dalam hitungan harinya 29 atau 30 hari) dikali 10 kali lipat sama dengan 10 bulan. Kemudian enam hari puasa Syawal dikali 10 kali lipat sama dengan 60 hari atau 2 bulan. Selanjutnya, 10 bulan yang tadi ditambah 2 bulan yang sama dengan 12 bulan atau sama setahun penuh.

Bulan Syawal sebagai bulan awal pembuktian taqwa setelah sebulan Ramadhan fokus beribadah, terutama melaksanakan rukun Islam berpuasa di dalamnya.
Di mana kita ketahui bahwa di antara hikmah terbesar puasa adalah agar bertaqwa,

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِكُمۡ لَعَلَّكُمۡ تَتَّقُونَ

Wahai orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa (Qs Al-Baqarah: 183)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 11 April 2025/ 11 Syawal 1446: Syawal Jadi Bulan Peningkatan Ibadah

Maka kaum muslimin rahimakumullah

Setelah kita banyak memfokuskan diri dalam bulan Ramadhan beribadah, mendekatkan diri kepada Allah, melakukan banyak kebaikan dan menghindari maksiat sejauh-jauhnya, kita perlu membuktikan diri-diri kita sebagai hamba yang terus bertaqwa kepada Allah Ta'ala di manapun dan kapanpun, bukan hanya pada bulan Ramadhan saja.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved