KPU Pastikan Tak Ada Perubahan Data Pemilih Untuk PSU Kabupaten Tasikmalaya

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya pastikan tak ada perubahan data pemilih untuk pelaksanaan Pemungutan Suara

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Tribun Priangan.com/jaenal abidin
DATA PEMILIH - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya pastikan tak ada perubahan data pemilih untuk pelaksanaan Pemungutan Suara 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya pastikan tak ada perubahan data pemilih untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Tasikmalaya pada 19 April 2026.

Berdasarkan data yang dihimpun, untuk jumlah tempat pemungutan suara ada sekitar 2.847 mencangkup 39 Kecamatan dari 351 desa. Sedangkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) mencapai 1,4 juta lebih yang terdaftar untuk PSU Tasikmalaya.

Menanggapi hal ini, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya Ami Imron Tamami menjelaskan, memang saat ini pihaknya sudah melakukan berbagai tahapan termasuk pendataan DPT.

Saat ini pun menurut Ami mengaku hampir semua logistik sudah lengkap dan sekarang tengah merampungkan sortir lipat surat suara yang bakal distribusikan ke setiap PPK dan PPS.

Untuk data pemilih sesuai amar putusan, bahwa kita tidak merubah baik DPT, DPTB maupun daftar pemilih pindahan, dan tambahan tidak ada yang berubah," tegasnya.

Hanya saja pihaknya melakukan pengecekan di DPT barangkali ada pemilih yang tidak memenuhi syarat misalkan meninggal dunia.

"Tentunya pengecekan ini sebagai upaya, dan ketika ada yang tak memenuhi syarat itu kita tandai dan tidak diberikan," ucapnya.

Namun sampai saat ini data laporan orang meninggal belum dicek kembali karena ini sifatnya berjalan.

Ketika ditanyai adanya rencana penggunaan bangunan sekolah dasar sebagai tempat pemungutan suara (TPS) ada beberapa daerah yang memang lokasinya tidak memungkinkan.

"Kalau lokasi TPS tidak ada yang berubah, hanya ada satu titik di wilayah Cineam karena titiknya terkena bencana pergeseran tanah," kata Ami. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved