Warga Heboh Temukan Perempuan Berdaster Ungu Meninggal Dunia di Situ Cilangla Tasikmalaya

Mulanya warga heboh hingga berkerumun saat menemukan seorang perempuan dengan posisi tertelungkup di Situ Cilangla

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Dok. Linmas Taraju
EVAKUASI PEREMPUAN MENINGGAL - Warga bersama petugas Linmas Taraju dan Polsek Taraju ketika mengevakuasi seorang perempuan ditemukan meninggal usai tenggelam di situ Cilangla, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (9/4/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang perempuan lansia asal Taraju ditemukan meninggal dunia karena tenggelam di Situ Cilangla, tepatnya di Kampung Situ RT 05/01, Desa Raksasari, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (9/4/2025).

Kronologi kejadian hari Rabu tanggal 09 April 2025 sekira jam 07.37 WIB, seorang pedagang ikan yakni Usep yang sedang berjualan ikan sempat melihat kerumunan warga di sekitar Situ Cilangla.

Pada saat dicek ternyata ada seorang perempuan dengan posisi tertelungkup di Situ Cilangla. Setelah itu, saksi pun langsung menginformasikan ke petugas Polsek Taraju.

Tidak lama kemudian anggota piket Polsek Taraju dan tim medis dari Puskesmas Taraju datang ke TKP lalu membawa korban ke Puskesmas Taraju.

Baca juga: BREAKING NEWS - Seorang Janda di Pamulihan Sumedang Ditemukan Tak Bernyawa di Gorong-gorong

Saat diangkat ke daratan, dan diperiksa oleh tim medis mayat perempuan yang memakai baju daster warna ungu tersebut sudah tak bernyawa.  

Berdasarkan keterangan warga, mayat perempuan tersebut diketahui bernama Julaeha (66) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Menanggapi hal ini Kapolsek Taraju Iptu Ali Mustofa membenarkan pihaknya mendapatkan informasi adanya warga yang tenggelam di Situ Cilangla.

Berdasarkan keterangan keluarga korban, almarhumah semasa hidupnya suka berjalan kaki di sekitaran Situ Cilangla sambil diawasi oleh keluarga korban.

"Jadi sebelum kejadian pada hari Senin tanggal 7 April 2025 korban Julaeha (66) sempat berobat dan dirawat di Puskesmas Taraju karena mengeluhkan pusing dan punya riwayat darah tinggi," ucapnya ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, 

Iptu Ali menjelaskan, berdasarkan pemeriksaan tim medis bahwa korban memiliki riwayat penyakit dan tidak ada luka kekerasan di sekujur tubuhnya.

Selain itu, pihak keluarga pun menerima kejadian tersebut adalah takdir dari Allah SWT.

"Sudah dievakuasi dan dimakamkan, dan pihak keluarga pun menyatakan untuk tidak dilakukan pemeriksaan autopsi," kata Iptu Ali. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved