Ujian Nasional Versi Baru
Selain UN Versi Baru, Akan Diberlakuan Asesmen Nasional Kelas 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA Ini Sistemnya
Selain Ujian Nasional Versi Baru, Akan Diberlakuan Asesmen Nasional untuk Kls 5 SD, 8 SMP, dan 11 SMA, Begini Sistemnya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali berencana menyusun kembali sistem pembelajaran dan ujian akhir pendidikan sekolah.
Ujian Nasional versi baru ini diketahui baru akan diselenggaran pada Februari 2026 mendatang sebagai pengganti ujian nasional (UN).
Sistem ujian baru ini dikabarkan akan menyasar Siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sementara siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) akan menjalani TKA pada November 2025.
Hal ini telah dikonfirmasi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti.
Baca juga: Ujian Nasional Versi Baru untuk SD, SMP, SMA di Tahun Ajaran 2026
"Jadi memang kenapa November, karena yang kelas 12 itu kan nanti akan kuliah. Sehingga dengan hasil itu, dapat bermanfaat untuk jadi salah satu pertimbangan bagi perguruan tinggi dalam seleksi nasional masuk perguruan tinggi," kata Mu'ti di Gedung Pusdatin Kemendikdasmen, Ciputat, Tangerang pada Selasa (21/1/2025).
Sementara itu, UN versi baru bagi siswa kelas 6 SD dan 9 SMP akan dimulai pada tahun 2026 mendatang. Penyelenggaraan UN nantinya akan disesuaikan dengan konsep baru yang telah dikaji dan evaluasi.
"Sedangkan untuk yang nanti SMP dan SD itu pada tahun 2026. Itulah kenapa November ya," tutur Mendikdasmen.
Tak hanya siswa SMA, UN versi baru ini juga berlaku bagi siswa kelas 12 SMK dan MA. Hal ini dituturkan oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin.
"Untuk yang baru nanti akan kami implementasikan SMA/SMK dan MA di bulan November 2025. Tetapi untuk yang kelas 6 SD dan 9 SMP mulai tahun depan," katanya di Gedung A Kemdikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (20/1/2025) lalu.
Baca juga: Kemendikdasmen Bakal Adakan Ujian Nasional Versi Baru untuk SD, SMP, SMA di Tahun Ajaran Baru 2026
Peralihan Versi UN ke AN, Bisakah jadi Penentu Kelulusan?
Adapun Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyampaikan bahwa UN versi baru nantinya tak akan menggunakan istilah 'ujian'. Sehingga istilah UN tidak akan berlaku lagi.
"Saya sampaikan sedikit saja nanti tidak ada kata-kata 'ujian' lagi. Kata-kata 'ujian' tidak ada, dan kata-kata penggantinya apa tunggu sampai terbit (surat keputusan)," katanya.
Adapun keputusan resmi terkait UN versi baru akan diumumkan setelah keputusan soal Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diinformasikan.
"Akan kami sampaikan setelah aturan PPDB keluar. Karena itu, mudah-mudahan tidak perlu menunggu sampai selesai karena kajiannya telah selesai, sistemnya juga sudah kami tetapkan tinggal menunggu waktu saja, semoga bisa dalam waktu yang sesingkat-singkatnya," katanya.
Baca juga: Wamen Dikdasmen Akan Kaji Sistem Ujian Nasional, Jika Baik Tetap Dipelihara
Saat ditanya apakah UN menjadi penentu kelulusan, Mu'ti menjelaskan bahwa sudah lama ujian tersebut tak jadi syarat lulus. Namun, ujian kali ini memiliki tujuan dan makna baru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.