Sedang Bermain Live Streaming Pink Spiders vs Red Sparks di Final Liga Voli Korea, Mega Cs Unggul

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sedang berlangsung Link Live Streaming Pink Spiders vs Red Sparks di final leg 3 Liga Voli Putri Korea Selatan musim 2024-2025, di Samsan Gymnasium, Incheon, Senin (31/3/2025) pukul 17.00 WIB.

Link live streaming bisa dicek di akhir artikel.

Set pertama masih berlangsung, hingga berita ditulis, skor 16-15 untuk keunggulan Red Sparks.

Final Liga Voli Putri Korea Selatan menggunakan sisteman best of five. Jika salah satu tim bisa mengumpulkan 3 kali kemenangan lebih dulu, dia lah yang jadi pemenang.

Meskipun dalam tujuh pertemuan terakhir Red Sparks baru menang tiga kali, pelatih Ko Hee-jin menegaskan timnya siap memberikan perlawanan terbaik.

Setelah memastikan tiket final dengan kemenangan 3-1 atas Hyundai Hillstate di laga ketiga play off, Ko Hee-jin menegaskan komitmennya untuk memberikan pertandingan yang spektakuler melawan Pink Spiders.
Meski Pink Spiders lebih diunggulkan secara statistik pertemuan di musim ini, Red Sparks tetap optimistis menghadapi laga final. 

Perlu diketahui, kedua tim telah bertemu tujuh kali di musim ini dan Megawati Hangestri dan kolega baru bisa memenangkan duel 3 kali, sedangkan empat sisanya dimenangi Pink Spiders.

Tetapi Red Sparks memiliki momentum positif setelah menyingkirkan Hyundai Hillstate di babak play off. 

Kembalinya dua pemain penting, Vanja Bukilic dan Park Eun-jin, menjadi tambahan kekuatan bagi tim. 

Bukilic dikenal sebagai pemain yang tenang dan efektif dalam menyerang, sementara Park Eun-jin menjadi tembok pertahanan yang kokoh di lini tengah.

Baca juga: Link Live Score Pink Spiders vs Red Sparks di Final Leg 1 Liga Voli Putri Korea, Tonton di HP

Baca juga: Laga Pink Spiders vs Red Sparks di Final Leg 1 Liga Voli Putri Korea Sore Ini, Adu Smes Mega vs KYK

Ko Hee-jin mengatakan semangat kerja keras pemain, staf, dan dukungan luar biasa dari para suporter telah membawa Red Sparks ke penampilan tertingginya.

"Saya pikir kami berhasil mencapai kejuaraan karena para pemain berkeringat lebih dari tim lain dan menjalani kehidupan yang disiplin," kata Ko Hee-jin, dikutip dari Maniareport.

"Saya adalah orang yang tidak banyak menangis, tetapi saya tersentuh ketika saya melihat para pemain kami membakar semangat juang mereka," terang Ko.

Mengingat laga grand final ini adalah sesuatu yang langka bagi Red Sparks, mereka bertekad untuk tampil habis-habisan.

"Setelah 13 tahun akhirnya kami kembali ke final. Kami ingin menampilkan pertandingan luar biasa melawan Pink Spiders." kata Ko Hee-jin.