Ramadan 2025

Naskah Kultum Tarawih 26 Ramadhan 1446 H: Puasa Sebagai Sistem Pertahanan Diri

Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Tarawih 26 Ramadhan 1446 H, dengan judul Puasa Bisa sebagai Sistem Pertahanan Diri

Kolase TribunPriangan.com
NASKAH KHUTBAH TARAWIH - Naskah Kultum 26 Ramadhan 1446 H/ 26 Maret 2025: Puasa Bisa sebagai Sistem Pertahanan Diri. Ilustrasi Khutbah (TribunCirebon.com/Eki Yulianto) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Berikut ini terdapat Naskah Khutbah Tarawih 26 Ramadhan 1446 H, dengan judul Puasa Bisa sebagai Sistem Pertahanan Diri 

Ramadhan kini berada dalam 10 malam terakhir.

Sselama sebulan penuh, umat Islam seluruh dunia serentak melaksanakan ibadah puasa dengan niat memenuhi perintah Allah.

Dalam Islam, selain bernilai ibadah dan bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, puasa memiliki banyak keutamaan.

Selain berpuasa, para muslim diwajibkan untuk terus memperbaharui keimanannya di bulan sebagai nilai tambah pahala.

Baca juga: Naskah Kultum Subuh 26 Ramadhan 1446 H/26 Maret 2025: Menahan Diri Berkomentar Negatif di Medsos

Salah satu amalan penambah iman di bulan adalah mendengar kultum dari penceramah.

Kultum adalah akronim dari kuliah tujuh menit yang berisi pesan atau nasihat kebaikan kepada sesama muslim di depan umum.

Kultum biasanya disampaikan oleh pendakwah, ustaz, tokoh atau para bapak yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi sesi tersebut.

Nah, di bulan Ramadhan, kultum biasanya mudah ditemui dan disampaiakan sebelum buka puasa, sebelum salat tarawih atau sesudah subuh.

Selama bulan Ramadhan kita akan sering bertemu dengan sesi kultum di berbagai ranah, seperti masjid, mushola, suro, bahkan disiarkan sebagai tayangan TV, Youtube, dan lain-lain.

Berikut ini TribunPriangaan telah menyiapkan kultum singkat terbaik yang bisa jadi penduan pada puasa hari ke-25 Ramadhan 2024 ini, berjudul Puasa Bisa sebagai Sistem Pertahanan Diri.

Baca juga: Naskah Kultum 25 Ramadhan 1446 H/ 2025: Rayakan Idul Fitri dengan Kombinasi Takwa dan Kemanusiaan

Puasa Bisa sebagai Sistem Pertahanan Diri

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Dengan didasari rasa syukur yang kita buka dengan memperbanyak kalimat alhamdulillahi Rabbil 'alamin, serta dengan shalawat kepada Baginda Rasulullah, kami mengingatkan diri kami pribadi sekaligus mengajak segenap jamaah kaum Muslimin seluruhnya untuk meningkatkan komitmen kita dalam bertakwa kepada Allah.

Dalam ayat yang telah kami bacakan tadi, kita telah diberikan petunjuk oleh Allah bahwa supaya kita selalu bertakwa, selalu terjaga dari hal-hal yang membahayakan diri kita di dunia maupun di akhirat, maka kita diwajibkan untuk berpuasa.

Kemudian Rasulullah saw menjelaskan dalam sebuah hadis yang telah kami sampaikan tadi, bahwa puasa adalah sebagai benteng, perisai, perlindungan diri. Itulah simbol ketakwaan, keterjagaan, keterlindungan yang terkandung dalam ayat: 

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved