10 Armada Kereta Api Tambahan Siap Beroperasi untuk Mudik Lebaran 2025 di Stasiun KA Ciamis

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Stasiun Kereta Api (KA) Ciamis bersiap menghadapi lonjakan jumlah penumpang yang diprediksi meningkat signifikan menjelang Lebaran 2025.

Kepala Stasiun Kereta Api Ciamis, Sabam Juventus, menyatakan salah satu langkah utama dalam menghadapi arus mudik tahun ini adalah penambahan 10 armada kereta api yang beroperasi selama musim mudik. 

Penambahan ini mencakup KA Lodaya rute Bandung–Solo Balapan pulang pergi, KA Kiara Condong–Kutoharjo, serta dua perjalanan tambahan KA Pasundan yang melayani rute Kiaracondong–Surabaya Gubeng.

Baca juga: Perumdam Tirta Galuh Beri Gratis Tagihan Air untuk Masjid dan Musola di Ciamis selama Ramadan

Sabam menjelaskan, meskipun lonjakan penumpang mulai terlihat, jumlahnya masih dalam batas wajar. 

Saat ini, terjadi peningkatan sekitar lima hingga 10 penumpang per perjalanan dibandingkan hari biasa. 

"Jika biasanya setiap perjalanan diisi sekitar 10 orang, kini jumlahnya meningkat menjadi 20 orang. Namun, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada hari kedua Lebaran, sedangkan arus balik diprediksi memuncak pada H+5," jelasnya, Sabtu (22/3/2025).

Baca juga: Bupati Ciamis Tegaskan Larangan Penggunaan Mobil Dinas untuk Mudik Lebaran

Selain menambah armada, Stasiun KA Ciamis juga meningkatkan berbagai fasilitas demi kenyamanan pemudik.

Beberapa area yang telah diperbarui antara lain ruang tunggu, yang kini terbagi menjadi dua bagian ruang tunggu dalam dan luar yang lebih representatif, Musola, kamar mandi, serta fasilitas tambahan seperti toilet yang memadai dan tempat menyusui juga telah disiapkan.

Untuk menjaga keamanan, pihak stasiun bekerja sama dengan Polres Ciamis dan mendirikan posko pengamanan yang akan beroperasi selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

"Kami ingin memastikan bahwa perjalanan mudik tetap aman dan nyaman. Oleh karena itu, kami telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengantisipasi berbagai situasi yang mungkin terjadi di area stasiun," tambah Sabam.

Tak hanya itu, pihak stasiun juga mengimbau penumpang agar tetap waspada terhadap barang bawaannya. 

"Kami mengingatkan agar penumpang tidak membawa barang berlebihan atau yang mencolok, seperti perhiasan, untuk menghindari potensi kehilangan," katanya.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa arus mudik di Stasiun Ciamis mulai terasa sejak beberapa hari terakhir. 

Mereka membawa berbagai barang bawaan, mulai dari koper hingga oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.