Libur Lebaran, Pemda Pangandaran Raup PAD Retribusi Tiket Saja Sebesar Rp 7,5 Miliar

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Nana Sukarna, menyebut, pendapatan dari retribusi pariwisata secara keseluruhan dimulai H-3 hingga Selasa (8/4/2025) sekitar pukul 09.00 WIB mencapai Rp 7,5 Miliar.

"Itu pendapatan murni dari retribusi pariwisata saja, tidak termasuk pajak hotel dan restoran," ujar Nana kepada Tribun Jabar di Pantai Barat Pangandaran, Selasa siang.

Jika dibandingkan libur lebaran tahun 2024, tentu pendapatan retribusi pariwisata dari tiket masuk sekarang jauh berbeda.

"Lebaran 2024 itu hanya mencapai sekitar Rp 4,7 miliar. Kalau sekarang, sampai tadi pagi bisa mencapai Rp 7,5 Miliar. Artinya, ada perbedaan sekitar 58 persen," katanya.

Baca juga: Libur Lebaran, Wahana Water Sport di Pantai Timur Pangandaran Kebanjiran Pengunjung

Menurutnya, pendapatan paling tinggi itu pada H+2 libur lebaran 2025 yakni mencapai sebesar Rp 1,5 Miliar.

Ia pun memprediksi, kunjungan wisata sampai hari Sabtu hingga Minggu besok masih cukup banyak. Terutama, di Pantai Pangandaran.

"Ya, sampai Sabtu Minggu besok mungkin pendapatan retribusi pariwisata bisa mencapai sekitar Rp 8 Miliar," ucap Nana.

Sebelumnya Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, menargetkan, PAD dari retribusi pariwisata, pajak hotel, dan restoran selama libur lebaran ini mencapai Rp 9 Miliar. 

Ia pun optimistis target PAD dari sektor pariwisata ditambah dari pajak hotel restoran selama libur lebaran bisa tercapai.

"Target Rp 9 miliar itu kan dengan pajak hotel dan restoran. Jadi, bukan hanya dari tiket masuk saja," ujarnya.

Baca juga: Kunjungan Wisata di Pangandaran Tembus 337 Ribu Orang, Bupati Citra Pitriyami Targetkan PAD Rp 9 M