Bima Arya Terima Aspirasi Pedagang Tasikmalaya Agar Digelar Operasi Pasar Jelang Lebaran

Bima Arya Terima Aspirasi Warga Tasikmalaya Agar Digelar Pasar Murah Jelang Lebaran

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/jaenal abidin
TINJAU HARGA - Wamendagri Bima Arya ketika melakukan peninjauan harga kebutuhan pokok di Pasar Cikurubuk, Kota Tasikmalaya, Kamis (20/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya meninjau Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil menjelang Lebaran, Kamis (20/3/2025).

Dalam kunjungannya, mantan Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan, serta sejumlah pejabat lainnya. Mereka melihat langsung kondisi pasar dan mengecek harga bahan pokok yang dijual pedagang.

Beberapa harga sembako mengalami kenaikan, seperti daging sapi, bawang putih, bawang merah, dan Minyakita.

"Hari ini agendanya ke Pasar Cikurubuk bersama Pak Wali untuk mengecek harga-harga menjelang Lebaran. Dari hasil pemantauan, harga beras relatif stabil, sementara harga daging sapi sedikit naik. Untuk ayam, harganya masih aman," kata Bima Arya kepada wartawan TribunPriangan.com.

Selain itu, pihaknya mencatat bahwa stok bawang merah dan bawang putih mengalami penurunan karena terganggunya pengiriman dari Brebes, Jawa Tengah, akibat cuaca buruk.

"Stok bawang merah dari Brebes terganggu karena faktor cuaca dan gagal panen. Akibatnya, pedagang mengambil pasokan dari Garut dengan harga yang sedikit lebih tinggi," jelasnya.

Secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok masih terkendali, meskipun beberapa mengalami kenaikan yang tidak terlalu signifikan.

"Minyakita stoknya memang agak berkurang, tetapi harga tetap stabil. Tadi juga ada aspirasi dari para pedagang agar dilakukan operasi pasar di sini," ujar Bima.

Ketika ditanya mengenai langkah pemerintah dalam mengatasi kenaikan harga, ia menegaskan bahwa pihaknya bersama pemerintah daerah akan terus berupaya memonitor harga agar tetap stabil menjelang Lebaran.

"Kemendagri mendorong pemerintah daerah untuk memantau harga secara real-time setiap hari dan mencari solusi jika ada kendala di jalur produksi," kata Bima.

Ia juga meminta pemerintah daerah agar aktif membangun komunikasi dengan daerah lain untuk memastikan pasokan tetap aman.

"Terkait operasi pasar, kami mendorong pemerintah daerah untuk berkoordinasi dengan Bulog dan Kementerian Pertanian, karena stok masih tersedia. Namun, secara umum, situasi di Tasikmalaya masih terkendali, hanya Minyakita yang perlu mendapat perhatian lebih," tutupnya. (*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved