Cara Atasi Eror Saat Cek Hasil SNBP 2025 di Link pengumuman-snbp.snpmb.id

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebanyak 790.527 calon mahasiswa baru yang mendaftar melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025, akan mendengarkan hasil mereka pada hari ini Selasa 15.00 WIB pada Selasa (18/3/2025).

Melansir akun Instagram resmi @snpmb_id, Peserta bisa mengecek pengumuman SNBP 2025 lewat link resmi yang bisa dibuka mulai pukul 15.00 WIB.

Jika link dibuka sebelum pukul 15.00 WIB, peserta akan melihat layar yang menampilkan hitung mundur waktu hasil seleksi SNBP 2025 diumumkan.

Namun, pada hari pengumuman, tak jarang ada peserta yang mengalami kendala saat mengakses laman SNBP.

Misal, situs error, loading lama, hingga gagal membuka halaman hasil seleksi.

Baca juga: Cara Cek Kelulusan SNBP 2025 yang Diumumkan Hari Ini Pukul 15.00 WIB, Ini Tandanya Lolos

Hal ini biasanya terjadi karena tingginya jumlah pengunjung yang mengakses situs secara bersamaan, sehingga server menjadi overload.

Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Berikut ini TribunPriangan telah mernagkum tips untuk mengatasi link eror saat pengecekan hasil SBNP 2025.

Cara Atasi Link SBNP 2025 Eror saat Cek Hasil Pengumuman

1. Gunakan Browser yang Berbeda

Jika Anda mengalami error saat membuka situs SNBP, coba ganti browser yang kamu gunakan.

Misalnya, jika sebelumnya kamu membuka melalui Google Chrome, cobalah beralih ke Mozilla Firefox, Microsoft Edge, atau Opera.

Baca juga: DAFTAR Link Mirror PTN Seluruh Indonesia untuk Cek Pengumuman Seleksi SNBP 2025

2. Bersihkan Cache dan Cookies di Browser

Kemudian, cache dan cookies yang menumpuk di browser juga dapat membuat situs sulit diakses atau loading terlalu lama.

Untuk mengatasi hal ini, silahkan bersihkan cache dan cookies pada browser yang kamu gunakan.

Umumnya, caranya adalah sebagai berikut:

• Klik ikon tiga titik di pojok kanan atas.
• Pilih “Settings” atau “Pengaturan”.
• Masuk ke menu “Privacy and Security”.
• Pilih “Clear Browsing Data”.
• Centang opsi cache dan cookies, lalu klik “Clear Data”.