Wakil Wali Kota Tasikmalaya Temui Wamenkop Bahas Tentang Program Pelak yang Sedang Digalakan

Program Pelak salah satu program andalan yang menjelaskan tentang pembiakan ekonomi kewilayahan sebagai strategi penguatan ekonomi lokal

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Istimewa/dari Diky Chandra untuk Tribunpriangan.com
DIKY TEMUI WAMENKOP - Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Candra ketika melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono di Jakarta, pada Senin (17/3/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra melakukan pertemuan dengan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono di Jakarta, pada Senin (17/3/2025).

Pertemuan ini membahas tentang program pelak yang sedang digalakan di pemerintahan Viman-Diky.

Program Pelak salah satu program andalan yang menjelaskan tentang pembiakan ekonomi kewilayahan sebagai strategi penguatan ekonomi lokal.

Menanggapi hal ini, Wakil Wali Kota Tasikmalaya, Diky Chandra menjelaskan, dalam pertemuan ini pihaknya banyak membahas program yang tengah digalakkan di wilayahnya.

"Pertemuan tadi menceritakan program Pelak yang mengedepankan koperasi diawali kesadaran bahwa kota kami tidak punya bumdes karena tidak dapat anggaran dana desa (ADD) melainkan anggaran dana kelurahan (ADK)," ucap Diky ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

Baca juga: Jelang Operasi Ketupat 2025, Polres Tasikmalaya Siapkan Personel Hingga Titik Rawan Bencana

Sehingga program ini jika dikembangkan mampu melahirkan simpul ekonomi di setiap kelurahan melalui koperasi.

Menurut Diky bahwa Presiden melalui Kemenkop sedang menggalakan koperasi desa (Kopdes) yang akan dimulai tanggal 12 Juli 2025.

"Dalam hal ini tentunya kami meminta juknis terkait koperasi desa merah putih, apakah bisa masuk kota kita yang secara administratif tidak ada desa karena semua sudah kelurahan," ucap Diky.

Diky menyampaikan, bahwa persoalan di internal Kota Tasikmalaya sangat banyak. Namun yang salah satu utamanya karena minimnya anggaran dan kesenjangan.

Sehingga hal-hal terkait penarikan anggaran dalam bentuk apapun harus jadi prioritas seiring dengan pengembangan ekonomi di wilayah kelurahan dengan rasa desa.

"Tentunya apa yang dilakukan ini adalah awalan atau pembuka jalan agar nanti secara teknis, dinas yang akan melanjutkan disertai kebijakan pak wali terkait ini semua," ucap Diky.

Bahkan dalam waktu dekat kata Diky, bahwa Wakil Menteri Koperasi bakal berkunjung ke Kota Tasikmalaya sekaligus membahas program yang dimiliki Kota Tasikmalaya.

"Jadi hasilnya, nanti pak Wamen insyaAllah akan ke Tasikmalaya bersama tim yang semoga akan memberi titik cerah untuk pengembangan koperasi di Kota Tasikmalaya," katanya. (*)

Baca juga: Prediksi Cuaca Pekan Ketiga Ramadhan, 17-23 Maret 2025 di Jawa Barat Termasuk Tasikmalaya

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved