Ramadan 2025

Lomba Bedug di Ciamis, Ramaikan Ramadan dengan Paduan Kearifan Lokal dan Musik

Acara yang diinisiasi oleh Karang Taruna Kabupaten Ciamis ini menghadirkan konsep perpaduan antara tabuhan beduk dengan alat musik lain serta syair re

Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Ai Sani Nuraini
LOMBA BEDUG - Semarak Ramadan di Kabupaten Ciamis semakin terasa dengan digelarnya Lomba Bedug di Alun-Alun Ciamis pada Minggu (16/3/2025). 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Semarak Ramadan di Kabupaten Ciamis semakin terasa dengan digelarnya Lomba Bedug di Alun-Alun Ciamis pada Minggu (16/3/2025).

Acara yang diinisiasi oleh Karang Taruna Kabupaten Ciamis ini menghadirkan konsep perpaduan antara tabuhan bedug dengan alat musik lain serta syair religi.

Ketua Karang Taruna Kabupaten Ciamis, Ega Anggara Al Kautsar, menyatakan, lomba ini sebagai langkah awal untuk menghidupkan Ramadan dengan kegiatan yang lebih dinamis dan bermakna.

Baca juga: 24 Desa dan 4 Kecamatan di Kabupaten Ciamis Terbongkar Tol Getaci, Ini Nama Desanya?

"Kami ingin memberikan wadah bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menyalurkan kreativitas mereka dalam suasana Ramadan. Ini bukan sekadar lomba, tapi juga ajang silaturahmi dan pelestarian budaya," ujarnya.

Meski Lomba Bedug baru pertama kali digelar, antusiasme peserta sangat tinggi. 

Tujuh tim dari berbagai kecamatan menunjukkan kebolehan mereka dalam menabuh bedug, menggabungkan kearifan lokal dengan inovasi musik yang membuat penampilan mereka semakin menarik.

Baca juga: Kagum akan Program Kewirausahaan di Ponpes Darussalam Ciamis, Bahlil: Sejalan dengan Visi Golkar

Dua peserta terbaik akan mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan serta kesempatan tampil di acara puncak pada 22 Maret 2025.

Puncak perayaan ini akan semakin meriah dengan kehadiran Wali Band.

Melihat respons positif dari masyarakat, Karang Taruna berencana menjadikan lomba ini sebagai agenda tahunan dengan format yang lebih besar. 

Ke depan, seleksi akan dilakukan di tingkat kecamatan sebelum melaju ke babak final.

"Kami ingin lomba ini berkembang menjadi ajang yang lebih prestisius, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk mengisi Ramadan dengan kegiatan yang positif dan penuh kreativitas," tandas Ega.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved