Banjir Terjang 4 Desa di Sumedang
4 Desa di Cimanggung Sumedang Kembali Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Keempat desa yang dikepung banjir ini antara lain Desa Cihanjuang, Desa Sindang Pakuon, Desa Sindanggalih, dan Desa Sukadana.
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana
TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Empat desa di wilayah Kecamatan Cimanggung Kabupaten Sumedag kembali terendam banjir pada Sabtu (15/3).
Banjir disebabkan karena hujan lebat sejak Sabtu sore sehingga membuat Sungai Cimande tidak mampu menampung debit air.
Keempat desa yang dikepung banjir ini antara lain Desa Cihanjuang, Desa Sindang Pakuon, Desa Sindanggalih, dan Desa Sukadana.
Plt Kasi Trantibum Kecamatan Cimanggung, Didin Wahyudin mengatakan, banjir kembali terjadi akibat hujan deras dan luapan Sungai Cimande sekira pukul 15.40 WIB.
Baca juga: Ketua TP PKK Ciamis Tinjau Korban Banjir Panumbangan, Beri Dukungan Moral dan Salurkan Bantuan
Menurut Didin, banjir di empat desa kali ini lebih parah dibandingkan yang terjadi pada hari sebelumnya.
"Banjir hari ini lebih parah," katanya kepada Tribun Jabar.id.
Dia menyampaikan, banjir merendam ratusan rumah di empat desa tersebut, dan ketinggian air bervariasi hingga mencapai 1,5 meter.
"Ketinggian air bervariasi, yang paling paras di wilayah Cimande, dan Cihanjuang," ucapnya.
Buntut banjir ini, katanya, ratusan kepala keluarga di empat desa tersebut terpaksa harus tinggal sementara di tempat yang lebih aman.
"Ya, kembali mengungsi ke rumah saudaranya, ada juga yang mengungsi di Mushola kantor kecamatan," kata Didin.
Salsabila, warga Kampung Cimande RT 01/11, Desa Sindangpakuon, Kecamatan Cimanggung, mengatakan, banjir kembali merendam kediamannya dan merendam seluruh perabotan rumah sejak pukul 16.00 WIB.
"Banjir lagi. Pemerintah mau kapan mengeruk sungai Cimande, sudah capek kebanjiran terus, " katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.