Kapan Malam Lailatul Qadar 1446 H/2025? Berikut Perkiraan Tanggalnya

TRIBUNPRIANGAN.COM – Tribuners, tak terasa ya jika hari ini kita sudah memasuki puasa di hari yang ke-14.

Mudah-mudahan puasa kita di hari-hari berikutnya pun terus diberikan kemudahan dan kelancaran.

Nah biasanya, saat menjankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan ini, kita akan melaksanakan beragam amalan ibadah.

Salah satu yang paling ditunggu oleh umat muslim di bulan suci Ramadhan ini adalah malam Lailatul Qadar.

Lailatul Qadar adalah malam yang disebut dalam Al-Quran sebagai lebih baik dari seribu bulan ini menjadi momen istimewa untuk memperoleh ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.

Baca juga: 20 Tema Kultum Ramadhan 2025 Bertemakan Meraih Cinta Allah di Bulan Ramadhan

Namun, umat muslim tidak tau kapan atau pastinya malam Lailatul Qadar terjadi bulan Ramadhan.

Lantas, kapan tepatnya Lailatul Qadr terjadi di tahun 2025?

Baca juga: Doa Harian 14 Ramadhan 1446 H/14 Maret 2025: Meminta Dihindarkan dari Kesalahan dan Malapetaka

Perkiraan Tanggal Malam Lailatul Qadar 2025

Nah Tribuners, meskipun umat muslim tidak tau kapan atau pastinya malam Lailatul Qadar terjadi, namun berdasarkan hadis Rasulullah SAW, malam penuh kemuliaan ini diyakini terjadi pada sepuluh malam terakhir Ramadan, terutama di malam-malam ganjil.

Seperti dilansir dari laman Nahdlatul Ulama (NU) Online, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam hadisnya menjelaskan:

تَحَرَّوْا ليلة القدر في العشر الأواخر من رمضان

Artinya: Carilah Lailatul Qadar itu pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. (Muttafaqun 'alaihi dari Aisyah radliyallahu 'anha)

Baca juga: Naskah Singkat Kultum Subuh 15 Ramadhan 1446 H/15 Maret 2025: Nikmat Allah dan Pentingnya Bersyukur

Lebih khususnya lagi, jika untuk malam Lailatul Qadar sendiri sering dikaitkan dengan malam-malam ganjil dalam sepuluh hari terakhir Ramadhan, sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِفِي الْوِتْرِمِنَ الْعَشْرِالْأَوَاخِرِمِنْ رَمَضَانَ

Artinya: Carilah Lailatul Qadar itu pada malam-malam ganjil dari sepuluh hari terakhir (bulan Ramadan). (HR. Al-Bukhari dari Aisyah radliyallahu 'anha)