Dedi Mulyadi Tawarkan Pegawai Hibisc Fantasy Puncak Jadi Tukang Tanam Pohon

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menawarkan pekerjaan sebagai tukang tanam pohon, untuk karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang . . .

Editor: Dedy Herdiana
Tribunjabar.id/Cikwan Suwandi
TAWARI PEKERJAAN - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi saat ditemui di Kantor Bupati Karawang, Selasa (4/3/2025). Kamis (13/3) ini KDM Tawarkan Pegawai Hibisc Fantasy Puncak Jadi Tukang Tanam Pohon. 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Nazmi Abdurahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menawarkan pekerjaan sebagai tukang tanam pohon, untuk karyawan Hibisc Fantasy Puncak Bogor yang masih belum jelas nasibnya, pasca pembongkaran.

Karyawan yang bekerja di Hibisc Fantasy Puncak itu, jumlahnya mencapai 200 orang. 190 diantaranya merupakan warga lokal, dan 10 orang dari luar Jawa Barat.

"Saya sudah sampaikan untuk para pekerja informal nya, yang pekerja kerasnya itu, saya sudah menawarkan bekerja untuk menanami pohon dan memelihara pohon di situ seluas 23 hektare," ujar Dedi, di Kantor BPK Jawa Barat, Kota Bandung, Kamis (13/3/2025). 

Sedangkan untuk pegawai formal, Dedi meminta agar mencari sendiri tempat kerja barunya. Sebab, kata dia, beberapa perusahaan yang ada di Jawa Barat akan membuka lowongan kerja untuk sektor-sektor formal.

"Kemudian yang pekerjanya yang levelnya berpendidikan ya banyak lah, lokasi orang untuk bekerja beberapa perusahaan di Jawa Barat, sebentar lagi merekrut puluhan ribu tenaga kerja. Artinya itu bisa terkoneksi dengan baik yang penting punya keyakinan, Insya Allah ada solusi ya," katanya.

Baca juga: Gubernur Jabar Bongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor, Walhi Jabar: Semoga Tidak Hanya Awal-awal Saja

Sebelumnya, Direktur PT Jaswita Jabar Wahyu Nugroho mengatakan, ada ratusan karyawan yang menggantungkan hidupnya di wahana Hibisc Fantasy yang dikelola oleh anak perusahaan PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) dan mitranya tersebut.

Dikatakan Wahyu, berdasarkan informasi dari JLJ, total ada sekitar 200 karyawan yang bekerja di Hibisc Fantasy. Dari jumlah tersebut, 190 orang diantaranya merupakan warga lokal.

"10 orang dari luar Jawa Barat," ujar Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025).

Wahyu mengaku belum tahu, bagiamana nasib ratusan karyawan tersebut, pasca pembongkaran. Sebab, kata dia, pengelolaan karyawan Hibisc Fantasy menjadi tanggungjawab mitra dari JLJ.

"Untuk kelanjutannya, saya belum dapat info. Perlu dikonfirmasi ke mitra, mengingat pengelolaan karyawan ada di mitra JLJ," katanya.

Baca juga: Ternyata Ada 4 Tempat Wisata di Puncak Bogor yang Disegel KDM, Kenapa Baru Satu yang Dibongkar 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved