2 Kasus Bundir Gegerkan Kabupaten Tasikmalaya, Motifnya Putus dengan Pacar dan Terlilit Hutang

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP Ridwan Budiarta membenarkan adanya dua laporan orang meninggal dunia dengan cara bunuh diri.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Kompas.com
ILUSTRASI MENINGGAL DUNIA - Terdapat dua kasus bunuh diri yang menggegerkan Kabupaten Tasikmalaya terjadi pada Rabu dan Kamis, 12-13 Maret 2025. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang pemuda inisial YAS (20) ditemukan meninggal dunia tergantung di pohon manggis setinggi 10 meter di Kampung Cisuren, Desa Simpang, Kecamatan Bantarkalong, pada Kamis (13/3/2025).

Korban ditemukan gantung diri di pohon manggis depan rumah sekira pukul 05.35 WIB. 

Awal kejadian sekira jam 03.00 wib pelapor (orang tua korban) sempat memanggil untuk melaksanakan makan sahur.

Baca juga: Tanda Warga Tasikmalaya Senang Kirim-kirim Parcel? Pemesanan di Industri Rumahan Ini Melonjak

Namun, korban tidak menjawab kemudian orang tua korban langsung melaksanakan makan sahur bersama keluarga. 

Sekira jam 05.30 WIB pada saat nenek korban yakni Entin keluar rumah, dia melihat korban dalam posisi sudah tergantung di pohon manggis yang berada di depan rumah.

Kemudian nenek korban berteriak histeris sehingga tetangga dan warga berdatangan untuk melakukan evakuasi korban.

Menanggapi hal ini, Kapolsek Bantarkalong AKP Mugiono mengatakan, penemuan mayat tergantung di atas pohon manggis itu terjadi pada pukul 05.30 WIB.

Baca juga: Status Kota Tasikmalaya Tanggap Darurat, BPBD: Dominan Bencana di Purbaratu dan Cibereum

Menurut AKP Mugiono, korban sebelumnya sempat tidak ada di rumah dan dicari orang tuanya untuk menyantap sahur. 

"Pertama kali ditemukan oleh nenek korban pagi-pagi," kata AKP Mugiono ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com.

Di tkp, polisi menemukan handphone milik korban di bawah pohon manggis, dan korban tergantung dengan tali melingkar di leher.

"Untuk panjang tali yang digunakan korban sepanjang kurang lebih 42 cm," jelasnya.

AKP Mugiono menambahkan, terdapat luka lecet dan lebam bekas tali melingkar pada leher korban, dan saat dilakukan pemeriksaan korban sudah kaku.

"Posisi ujung lidah korban tergigit dan pada kemaluan korban terdapat sperma dan bagian dubur mengeluarkan kotoran," kata dia.

Sementara pada Rabu (12/3/2025) malam, terdapat penemuan orang gantung diri tepatnya di musalah wilayah Kecamatan Karangnunggal.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved