Ratusan Rumah di Kota Tasikmalaya Terdampak Puting Beliung, Viman: Status Tanggap Darurat

Hasil pendataan dari BPBD Kota Tasikmalaya, sebanyak 104 titik melanda di Kecamatan Cibeureum, Tamansari, dan Purbaratu.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Tribun Priangan/Jaenal Abidin
STATUS TANGGAP DARURAT - Wali Kota Tasikmalaya (kanan) sedang meninjau rumah warga yang terdampak bencana puting beliung di wilayah Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Rabu (12/3/2025) sore. Viman menyatakan, Kota Tasikmalaya menjadi status tanggap darurat selama seminggu ke depan imbas ratusan rumah terdampak puting beliung. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Wali Kota Tasikmalaya meninjau rumah warga yang terdampak bencana puting beliung di wilayah Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, Rabu (12/3/2025) sore.

Hasil pendataan dari BPBD Kota Tasikmalaya, sebanyak 104 titik melanda di Kecamatan Cibeureum, Tamansari, dan Purbaratu.

"Untuk Kota Tasikmalaya kita naikan statusnya menjadi tanggap darurat, jadi seminggu ke depan kita akan bersiaga sekaligus melakukan assessment terhadap titik dan bangunan terdampak bencana," ucap Viman Alfarizi Ramadhan ketika memberikan bantuan ke rumah warga, Rabu (12/3/2025).

Terkait kebencanaan, Pemkot Tasikmalaya bersama BPBD, Dinsos serta dinas lain berkolaborasi untuk menanggulangi bencana yang terjadi di beberapa titik.

Baca juga: 198 Kasus DBD di Kota Tasikmalaya pada Januari-Awal Maret 2025, Penderita Didominasi Anak-anak

Adapun tahapan lain yakni memberikan stimulan dan proses lanjutan seperti assessment bagi yang terdampak bencana puting beliung.

"Salah satunya ada hunian yang atapnya terbawa angin, dan semampu kami bantu. Dan selama satu Minggu ini kita akan lihat di masa transisi yang dilakukan," ungkap Viman.

Sampai saat ini tercatat sebanyak 250 unit lebih rumah yang nantinya akan assessment dan mendapatkan berhak bantuan.

"Himbauan kepada masyarakat di cuaca ekstrem ini dimohon untuk waspada dan tidak dekat pohon yang rawan tumbang, dan dirumah pastikan atap-atap terpantau dengan aman," kata Viman.

Pihaknya juga akan memberikan perhatian kepada tempat-tempat yang belum layak untuk dibangunkan bangunan semi permanen.

"Untuk pohon yang berpotensi tumbang oleh rekan di BPBD dinas terkait sudah dilakukan identifikasinya preventif terkait pencegahannya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved