Prediksi Skor dan Susunan Pemain Arsenal VS PSV Eindhoven, Adu Tajam Trossard dan Bakayoko

TRIBUNPRIANGAN.COM - Prediksi skor dan susunan pemain Arsenal VS PSV Eindhoven pada babak 16 besar Liga Champions, adu tajam Trossard dan Bakayoko.

Mengatakan bahwa skor 7-1 tidak menceritakan keseluruhan cerita dari leg pertama tampaknya menggelikan, tetapi Arsenal tidak akan berilusi bahwa mereka lolos dari hukuman beberapa kali di Eindhoven, khususnya ketika Ismael Saibari membentur tiang gawang dari jarak beberapa meter dan Myles Lewis-Skelly terhindar dari kartu merah ketiga musim ini sebelum ia diganti sebelum waktunya.

Namun, ketika The Gunners menyerang dengan jumlah pemain yang banyak, mereka melakukannya dengan keras dan kejam, mencetak tujuh gol dari delapan tembakan tepat sasaran untuk menjadi tim pertama yang mencetak tujuh gol tandang dalam pertandingan sistem gugur Liga Champions.

Setelah pertandingan yang seharusnya menjadi pertandingan paling bebas stres musim ini bagi penonton tuan rumah, perempat final yang menegangkan dengan Atletico Madrid atau Real Madrid akan menjadi pertandingan berikutnya, tetapi tidak sebelum Arsenal berusaha menyamai rekor gol Liga Champions lainnya pada Rabu malam.

Memang, pasukan Arteta bisa menjadi tim Inggris kedua yang mencetak 10 gol dalam pertandingan dua leg Liga Champions setelah Manchester City membantai Schalke 04 10-2 pada 2018-19, dan tuan rumah telah memenangkan keempat pertandingan Eropa terakhir mereka di Emirates tanpa kebobolan.

Kemenangan telak Arsenal atas PSV di Eindhoven tidak menghasilkan kemenangan telak atas Manchester United pada akhir pekan, karena diperlukan gol indah Declan Rice untuk menyelamatkan hasil imbang 1-1 di Liga Primer, di mana sekadar mengamankan posisi empat besar mungkin menjadi perhatian yang lebih besar daripada upaya meraih gelar yang fantastis saat ini.

Sebuah pesan untuk para penggemar PSV yang masih melakukan perjalanan ke Emirates setelah kekalahan telak minggu lalu, karena pasukan Bosz dipermalukan di seluruh lapangan di kandang mereka sendiri, sangat kontras dengan kemenangan telak mereka atas Juventus di babak playoff.

Apakah itu lebih menunjukkan kualitas Arsenal atau kurangnya kualitas Juventus masih menjadi perdebatan, tetapi yang pasti tidak perlu diperdebatkan adalah fakta bahwa perjalanan PSV di Liga Champions akan berakhir di London Utara, yang berarti penantian mereka untuk tampil di perempat final pertama sejak 2006-07 akan terus berlanjut.

Klub Belanda itu secara kebetulan mengalahkan Arsenal di babak 16 besar tahun itu, tetapi sekadar menghindari rasa malu Eropa lainnya akan menjadi prioritas pada Rabu malam, dan mereka setidaknya berhasil mengembalikan sedikit rasa bangga di akhir pekan.

Gol Saibari dan Guus Til membuat PSV mengakhiri tiga kekalahan beruntun mereka di semua kompetisi dengan kemenangan Eredivisie 2-1 atas Heerenveen, meskipun seperti Arsenal, gelar juara tetap menjadi peluang yang kecil bagi Rood-Witten karena mereka tertinggal delapan poin di belakang pemimpin klasemen Ajax.

Tim asuhan Bosz setidaknya akan dapat memfokuskan seluruh energi mereka pada masalah domestik setelah leg kedua hari Rabu, di mana mereka akan mencoba untuk menghentikan 15 pertandingan tanpa clean sheet di Liga Champions sejak mengalahkan Atletico Madrid pada tahun 2016.

Penampilan menyerang Arsenal yang kurang bersemangat saat melawan Man United dan fakta bahwa hampir tidak ada yang dipertaruhkan pada hari Rabu berarti bahwa mengakhiri rekor sembilan tahun itu bukanlah hal yang mustahil, tetapi pada akhirnya itu hanya akan terbukti sepele.

Ada kejutan yang menyenangkan di susunan pemain Arsenal pada hari Minggu, saat Gabriel Martinelli secara tak terduga kembali dari cedera hamstring dari bangku cadangan, tetapi ia akan absen pada leg pertama perempat final jika ia mendapat peringatan dan karenanya dapat ditahan pada hari Rabu.

Raheem Sterling dan Jurrien Timber juga hanya berjarak satu kartu kuning dari larangan bermain di Eropa, dan sementara yang pertama mungkin masih masuk ke dalam starting XI dengan sedikit yang dipertaruhkan, Arteta dapat mengambil kesempatan ini untuk memberi Ben White kesempatan bermain sebagai starter pertamanya tahun ini.

Oleksandr Zinchenko, Jorginho, Jakub Kiwior, dan Kieran Tierney juga akan bersaing untuk promosi ke XI - bahkan mungkin ada tempat di bawah mistar gawang untuk Neto juga - tetapi Bukayo Saka (otot paha belakang), Takehiro Tomiyasu (lutut), Kai Havertz (otot paha belakang), dan Gabriel Jesus (lutut) masih absen.