Ramadan 2025
Naskah Kultum Tarawih Hari ke-14 Ramadhan Bertema Puasa Mata dari Pandangan yang Tak Baik
Naskah Khutbah Tarawih Singkat 14 Ramadhan 1446 H/ 14 Maret 2025: Puasakan Mata dari Pandangan yang Mengugurkan Pahala Puasamu
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Bahkan di tempat pengajian dan masjid sekalipun, ada saja wanita yang tidak sungkan mempertontonkan bentuk tubuhnya dengan jilbab modis, pakaian yang memperlihatkan lekuk tubuh, dan parfumnya yang mencolok. Tentu kondisi semacam ini menjadi tantangan yang berat bagi seorang muslim yang ingin mempertahankan kesempurnaan puasanya.
Oleh karena itu, selain dituntut untuk menjaga aurat dan cara berpakaian yang syar'i, laki-laki atau wanita dituntut juga untuk bisa menahan pandangannya dari hal-hal yang diharamkan oleh Allah.
Sebagaimana Allah jelaskan dalam surat an-Nûr, ayat 30-31: "Katakanlah kepada orang laki-laki "Hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara yang beriman: kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya."
Menahan pandangan bukan berarti menutup atau memejamkan mata hingga tidak melihat sama sekali atau menundukkan pandangan ke tanah saja, karena bukan ini yang dimaksudkan, selain tentunya tidak akan mampu dilaksanakan. Tetapi yang dimaksud adalah menjaganya dan tidak melepas kendalinya hingga menjadi liar, mengamati, dan menikmati kecantikan atau kegantengan seseorang.
Rasulullah bersabda, "Pandangan adalah panah beracun dari panah-panah Iblis. Barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari keelokan wanita yang cantik karena Allah, maka Allah akan memasukkan ke dalam hatinya manisnya iman sampai hari kiamat." (HR.Ahmad).
Baca juga: Naskah Singkat Kultum Subuh 11 Ramadhan 1446 H/11 Maret 2025: Hakikat Rasa Syukur
Kaum muslimin wal muslimat yang dimuliakan Allah,
Pandangan mata itu perlu dijaga, karena banyak sekali akibat negatif yang ditimbulkannya. Seorang penyair Arab bertutur, "Semua bencana itu bersumber dari pandangan, sebagaimana api yang besar itu bersumber dari percikan bunga api. Betapa banyak pandangan yang menancap ke dalam hati seseorang, seperti panah yang terlepas dari busurnya. Berasal dari matalah semua marabahaya. Mudah beban melakukannya, dilihat pun tak berbahaya. Tapi, jangan ucapkan selamat datang kepada kesenangan sesaat yang kembali dengan membawa bencana."
Adapun menurut Ibnul Qayyim, pandangan mata yang haram akan melahirkan lintasan pikiran, sedang lintasan pikiran melahirkan ide, lalu ide memunculkan nafsu. Nafsu akan melahirkan kehendak, kemudian kehendak itu menguat hingga menjadi tekad yang kuat dan biasanya diwujudkan dalam amal perbuatan zina. Salah seorang penyair berkata, "Bermula dari pandangan, senyuman, lalu salam, kemudian bercakap-cakap, membuat janji, akhirnya bertemu." Di samping itu, menurut Hudzaifah, pandangan maksiat dapat merusak amal. Beliau berkata, "Barang siapa membayangkan bentuk tubuh perempuan di balik bajunya, berarti ia telah membatalkan puasanya."
Oleh karena itu, tidak ada cara lain untuk menjaga mata kecuali dengan selalu mengingat kehadiran Allah dan menjauhi penyebab mengumbar pandangan. Segera palingkan pandangan ketika tanpa sengaja melihat sesuatu yang haram.
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Naskah Kultum Tarawih 14 Ramadhan 2025
14 Ramadhan 2025
Naskah Kultum Tarawih Terbaru
Naskah Kultum Tarawih 2025
kultum tarawih
Naskah Khutbah Tarawih 12 Ramadhan 1446 H/2025: Puasakanlah Telingamu dari Hal-hal yang Merugi |
![]() |
---|
Naskah Singkat Kultum Subuh 11 Ramadhan 1446 H/11 Maret 2025: Hakikat Rasa Syukur |
![]() |
---|
Naskah Singkat Kultum Subuh 10 Ramadhan 1446 H/10 Maret 2025: Sedekah di Bulan Ramadhan |
![]() |
---|
Naskah Kultum Tarawih Singkat 9 Ramadhan 1446 H/9 Maret 2025: Ramadhan Bulannya Jihad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.