Cerita Wakil Bupati Sumedang yang Harus Siapkan Sendiri Menu Sahur

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Lelaki lajang bertubuh tinggi semampai dengan kulit putih cerah itu bernama Fajar Aldila. Dia adalah Wakil Bupati Sumedang, pendamping Dony Ahmad Munir. 

Namun, di keluarganya sendiri, Fajar belum punya "pendamping", itu sebabnya dia harus menyiapkan makanan sahurnya sendiri ketika bulan Ramadan ini. 

"Sahur biasanya (pukul) setengah 4, karena belum beristri, jadi harus sahur bersama anak-anak ini (sejumlah ajudan)," kata Fajar sewaktu berbuka puasa hasil berburu takjil di Alun-alun Tanjungsari, Rabu (5/3/2025).

Saat kunjungan ke Tanjungsari itu, Fajar Aldila berbuka puasa di Masjid Agung Tanjungsari. Dia menyantap gorengan tempe, kue putu, bala-bala, kolak, dan lemper. 

"Ini karena lagi kunjungan, jadi takjil kemudian salat magrib. Tapi kalau di rumah sebenarnya saya kalau berbuka langsung makanan berat (nasi)," kata Fajar. 

Fajar yang merupakan Kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan bahwa dia sangat senang, jika sedang ada agenda berkeliling Sumedang, berbuka puasa dengan gorengan tempe dan bala-bala (bakwan). 

"Itu yang paling senang. Tapi kalau makan (nasi dan lauknya), apa saja kita makan, yang jelas tidak pedas," katanya. 

Selama Ramadan ini, Fajar Aldila juga menyiapkan santapan sahur sendiri. Dia harus sahur dengan yang berkuah, seperti soto betawi, sup, semur, dan sebagainya. 

"Sahur kita sup-supan, soto betawi, semur, dan sebagainya. Tapi kadang beli ayam goreng tepung (fried chicken)," kata Fajar.(*)