Ramadan 2025
Naskah Khutbah Tarawih Singkat 5 Ramadhan 1446 H/2025: Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan
Naskah Khutbah Tarawih Singkat 5 Ramadhan 1446 H/2025: Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Ramadhan telah sampai dengan segala keutamaannya.
Selama sebulan penuh, umat Islam seluruh dunia serentak melaksanakan ibadah puasa dengan niat memenuhi perintah Allah.
Dalam Islam, selain bernilai ibadah dan bukti ketaatan seorang hamba kepada Tuhannya, puasa memiliki banyak keutamaan.
Selain berpuasa, para muslim diwajibkan untuk terus memperbaharui keimanannya di bulan sebagai nilai tambah pahala.
Salah satu amalan penambah iman di bulan adalah mendengar kultum dari penceramah.
Baca juga: 6 Contoh Naskah Kultum Tarawih Singkat Ramadhan 1445 H/2025, Pengingat akan Berkahnya Bulan Ramadhan
Kultum adalah akronim dari kuliah tujuh menit yang berisi pesan atau nasihat kebaikan kepada sesama muslim di depan umum.
Kultum biasanya disampaikan oleh pendakwah, ustaz, tokoh atau para bapak yang memiliki tanggung jawab untuk mengisi sesi tersebut.
Nah, di bulan Ramadhan, kultum biasanya mudah ditemui dan disampaiakan sebelum buka puasa, sebelum salat tarawih atau sesudah subuh.
Selama bulan Ramadhan kita akan sering bertemu dengan sesi kultum di berbagai ranah, seperti masjid, mushola, suro, bahkan disiarkan sebagai tayangan TV, Youtube, dan lain-lain.
Untuk menghidupkan malam awal Ramadhan dengan semangat beribadah, beriktu ini TribuPriangan.com telah menyediakan satu naskah kultum atau ceramah salat Tarawih Ramadhan 2025, yang berjudul Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan.
Baca juga: 5 Naskah Kultum Singkat Ramadhan 1446 H/ 2025, Cocok Disampaikan saat Kuliah Subuh & Kultum Tarawih
Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْه ُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سيدنا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اما بعـد
قال الله تعالى: اَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ.
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Alhamdulillah. Segala puji bagi Allah, tuhan semesta Alam yang telah memberi kita nikmat yang berlimpah hingga detik ini.
Sholawat serta salam, mari kita curahkan kepada Nabi Muhammad saw, yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini.
Hadirin yang saya hormati,
Alhamdulillah, kita telah memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan penuh ampunan, bulan penuh keberkahan.
Setiap ibadah pasti memiliki keutamaan masing-masing. Demikian pula dengan puasa Ramadhan.
Hal ini wajib kita syukuri, karena Allah SWT masih mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan.
Bersyukur akan nikmat sehat, sehingga kita dapat menunaikan ibadah pada bulan yang sangat mulia ini.
Keutamaan Rukun Islam ketiga yang hanya ada di bulan Ramadhan ini telah diwajibkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam firman-Nya :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian menjadi orang yang bertaqwa” (QS. Al Baqarah: 183).
Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh rahmat dan keistimewaan.
Pada bulan Ramadhan, semua amal ibadah dilipatgandakan, pintu surga terbuka lebar dan pintu neraka ditutup serta setan dibelenggu.
Tentunya setiap umat muslim tidak ingin melewatkan kesempatan dalam meningkatkan kualitas ibadah agar lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Bulan Ramadan dibagi menjadi 3 fase antara lain 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari terakhir. Pada fase 10 hari pertama menjadi fase terberat bagi umat muslim dalam menjalankan ibadah di bulan Ramadhan, sebab pada fase 10 hari pertama merupakan masa peralihan dan beradaptasi dari pola makan biasa hingga puasa.
Namun, jangan sampai melalaikan ibadah pada 10 hari pertama di bulan Ramadan. Seluruh rahmat dan pahala dari Allah SWT akan terbuka lebar bagi siapa saja yang menjalankan amalan-amalannya.
Tentunya pada 10 hari pertama di bulan Ramadan memiliki keutamaan-keutamaan. Apa sajakah keutamaan-keutamaan itu?
Terbukanya Pintu Rahmat
Pada 10 hari pertama di bulan Ramadan, Allah SWT membuka seluruh pintu rahmat-Nya bagi hamba yang berpuasa dan melakukan ibadah-ibadah.
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda:
"Awal bulan Ramadan adalah Rahmat, pertengahannya Maghfirah, dan akhirnya 'Itqun Minan Nar (pembebasan dari api neraka)."
Memberi Keberuntungan
Bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa dan ibadah-ibadah lainnya akan selalu dalam lindungan Allah SWT dan selalu berad dalam pentunjuk-Nya.
Setiap perintah dalam al-Quran pasti mengandung kebaikan, kemaslahatan, keberuntungan, manfaat, keindahan, keberkahan.
Sedangkan setiap larangan dalam al-Quran pasti mengandung kerugian, kebinasaan, kehancuran, keburukan (disarikan dari Tafsir Ibnu Katsir (1/200)
Menjaga Diri dari Perbuatan Buruk
Dalam menjalankan puasa Ramadhan, umat muslim akan secara tidak sadar akan menjauhi dari perbuatan buruk sehingga ibadahnya menjadi berkah dan mendapatkan banyak pahala dari Allah SWT.
Dapat Melatih Diri melakukan Ibadah Sunnah
Siapapun umat muslim yang melakukan ibadah puasa akan berlomba-lomba dalam kebaikan.
Secara tidak langsung umat muslim akan mengerjakan amalan-amalan sunnah seperti shalat tahajud, shalat dhuha, shalat tarawih, membaca Al-Quran serta amalan-amalan lainnya.
Membiasakan Diri untuk Shalat Berjamaah
Setiap malam di bulan Ramadhan, umat muslim melaksanakan ibadah shalat tarawih secara berjamaah.
Dengan melaksanakan shalat isya dan tarawih berjamaah, umat muslim akan terbiasa melakukan shalat secara berjamaah setiap harinya.
Semoga setiap umat muslim yang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan ini diberikan kelancaran serta keberkahan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
Ramadan 2025
Naskah Khutbah Tarawih
Contoh Naskah Kultum Tarawih Ramadhan
Naskah Kultum Tarawih Terbaru
Naskah Kultum Tarawih
Naskah Kultum Tarawih 2025
Naskah Kultum Tarawih 5 Ramadhan 1446 H
5 Ramadhan 1446 H
Keutamaan 10 Hari Pertama Ramadhan
| 6 Contoh Naskah Kultum Tarawih Singkat Ramadhan 1445 H/2025, Pengingat akan Berkahnya Bulan Ramadhan |
|
|---|
| Naskah Kultum Tarawih Singkat Malam 5 Ramadhan 1446 H/4 Maret 2025: Puasa dan Sabar |
|
|---|
| Naskah Kultum Tarawih Ke-4 Ramadhan 2025 Bahas Tema Tujuan Berpuasa |
|
|---|
| Naskah Kultum Tarawih Singkat 2 Ramadhan 1446 H/2 Maret 2025: Ramadhan Penuh Berkah |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/KHUTBAH-TARAWIH-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.