Melihat Produksi Mukena Asal Kawalu Tasikmalaya, Sudah Ada Sejak 98 hingga Tembus Pasar Mancanegara
Kini CV Sakura Baru sudah bertranformasi menjadi produk lokal tapi memiliki varian warna hingga motif yang disukai konsumennya
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Memiliki usaha di bidang busana muslim jenis mukena harus mahir dalam segala hal.
Kompetensi itulah yang dimiliki Firman, pemilik CV Sakura Baru.
Berlokasi di Kampung Asta Baru, Kelurahan Cibeuti, Kecamatan Kawalu Kota Tasikmalaya, CV itu telah berdiri sejak 1998 yang didirkan oleh orang tuanya.
Kini CV Sakura Baru sudah bertranformasi menjadi produk lokal tapi memiliki varian warna hingga motif yang disukai konsumennya. Bahkan, dari segi harga pun ramah di kantong.
Baca juga: Jadwal SIM Keliling Polres Tasikmalaya Sabtu 1 Maret 2025, Hanya untuk Perpanjangan SIM A dan C
"Untuk Sakura Baru ini telah berdiri dari tahun 98. Ini peninggalan bapak saya sendiri," ungkap Owner CV Sakura Baru Firman ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, Jumat (28/2/2025).
Usaha orang tuanya baru dia akuisisi pada 2011 hingga sekarang.
Menurut Firman, nama Sakura Baru idiambil dari nama kampungnya sekaligus tempat usahanya saat ini yang sudah dirintis sejak lama.
"Iya namanya emang dari pertama Sakura Baru. Dan Sakuranya itu punya bapak kami. Sementara nama Baru itu diambil dari nama kampung kami," jelasnya.
Baca juga: DLH Ambil Sampel Prabik Sabun Imbas Fenomena Buih Busa ke Pemukiman Warga Cipicung Tasikmalaya
Selain itu nama Sakura terinspirasi dari daerah atas pegunungan, dan dulu teringat nama bunga sakura.
"Memang kebetulan kampung kami dulu banyak bunga seperti sakura. Makanya nama usahanya Sakura Baru," ucapnya.
Firman menambahkan, produksi mukena ini bisa mencapai ribuan dalam sehari dengan motif yang berbeda.
"Produksi kami mencapai 4.000 sampai 5.000 pieces dan ada 10 produk atau jenis motif yang berbeda," kata Haji Firman.
Adapun pada tahun ini, motif sanung dan iris merupakan motif yang sedang digandrungi kaum hawa.
"Untuk bikin satu design motif bisa mencapai dua bulan. Sebelum menuju Ramadhan, motif-motif yang dinaikan ini bukan sekarang tapi dari dua bulan sudah di maintenance," tegasnya.
Kini dia sedang membesarkan produk lokal, namanya mukena jersey dengan bahan bakunya jersey.
Menurut dia, mukena harus memiliki modifikasi agar konsumen selalu mendapatkan pembaharuan dan tidak cepat bosan.
"Kalau dulu kan banyak produk importir kan, nah dari kami sekali sudah beralih dari impor ke lokal dari tahun 2003. Sekalian mencintai produk lokal," cetusnya.
Saat ini jumlah karyawannya mencapai 160 orang dengan bidang berbeda. Pabrik produksi dengan packing lokasinya berbeda.
Peminat mukena milik CV Sakura Baru dari berbagai macam wilayah di Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Kota Bandung.
"Untuk saat ini kami Alhamdulillah seluruh Indonesia, pertama di Jabar dan DKI. Sedangkan kalau di luar itu ada juga di Jawa Timur. Kalau lintas pulau juga ada, kaya Kalimantan, Makasar hingga Banjarmasin," kata dia.
Firman juga menegaskan, usaha yang dia geluti ini ternyata sudah merambah ke luar negeri.
"Nah untuk sekarang di offline ekspor ke Malaysia dan sekitar. Karena kami ada tangan juga di sana, ke Vietnam maupun Thailand, sampai brand kami juga dikenal hingga Arah Saudi," tambahnya.
Sementara dari segi harga, mukena ini dibandrol cukup relatif murah dengan konsep yang sangat unik.
"Kami itu sengaja kami ciptakan untuk harga menengah ke bawah. Tapi kualitasnya di nomor satu kan. Rata rata harga dari mulai Rp200 ribu sampai dengan harga 60 ribu," ucap Firman.
"Dulu tahun 2014 sampai 2018 full impor. Cuma setelah Corona kami beralih ke online, tapi peminatnya sangat tinggi," kata dia. (*)
15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya Rencananya Tergusur Tol Getaci, Ini Listnya |
![]() |
---|
Soal Adu Mulut Kadinsos dengan Warga Panglayungan, Viman: Saya Langsung Tegur Secara Lisan |
![]() |
---|
Ketua DPRD Kota Tasik Efisiensi Bicara Saat Ditanya Tunjangan Anggota Dewan |
![]() |
---|
Dinas PUTR Kota Tasikmalaya Prioritaskan Pembebasan Lahan Akses di Area Jembatan Sukamenak |
![]() |
---|
Daftar 15 Kelurahan dan 4 Kecamatan di Kota Tasikmalaya yang Tergerus Tol Getaci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.