Tiang Listrik Terbakar di Pamarican, Damkar dan PLN Sigap Tangani Kejadian

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS - Sebuah insiden kebakaran terjadi di Dusun Kotaharja, Desa Sukamukti, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, pada Minggu (23/2/2025) pagi. 

Kebakaran yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik ini menghanguskan salah satu tiang listrik di wilayah tersebut.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun sempat menimbulkan kepanikan di kalangan warga sekitar.

Menurut laporan dari Pos WMK Banjarsari, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh seorang warga bernama Husen (50), yang saat itu hendak keluar rumah sekitar pukul 07.27 WIB. 

Ia melihat percikan api keluar dari salah satu tiang listrik yang berada di dekat rumahnya.

Kekhawatiran pun muncul, mengingat api bisa saja menjalar ke jalur listrik rumah warga dan memicu kebakaran yang lebih besar.

Dengan sigap, Husen segera melaporkan kejadian tersebut kepada petugas pemadam kebakaran. 

Laporan ini langsung direspons oleh tim pemadam dari Pos WMK Banjarsari. 

Pada pukul 07.38 WIB, satu unit armada dengan lima personel dikerahkan ke lokasi kejadian.

Berkat jarak yang tidak terlalu jauh, tim pemadam tiba di lokasi hanya dalam waktu lima menit dan langsung melakukan penanganan awal sembari berkoordinasi dengan pihak PLN.

Petugas pemadam kebakaran segera menyemprotkan air untuk memastikan api tidak semakin membesar, sementara tim PLN bergerak cepat untuk memutus aliran listrik guna mencegah potensi korsleting lanjutan.

Proses pemadaman berlangsung dengan cepat dan efektif, sehingga api dapat dipadamkan sebelum menjalar ke rumah-rumah warga di sekitar lokasi kejadian.

Kepala Pelaksana BPBD Ciamis, Ani Supiani, mengapresiasi respons cepat tim pemadam dalam menangani kejadian ini. 

Ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi antarinstansi dalam menghadapi situasi darurat seperti kebakaran.

“Kesigapan tim Damkar dan koordinasi dengan PLN sangat penting dalam mencegah insiden ini berkembang lebih luas. Kami juga mengimbau masyarakat agar segera melapor jika menemukan potensi bahaya seperti ini, karena pencegahan dini dapat menghindari kerugian yang lebih besar,” ujar Ani Supiani, Senin (24/2/2025).

Selain melakukan pemadaman, petugas pemadam kebakaran juga memberikan sosialisasi kepada warga setempat mengenai bahaya korsleting listrik serta tindakan yang harus dilakukan jika menemukan potensi kebakaran serupa di masa mendatang.

Mereka juga membagikan informasi terkait nomor darurat pemadam kebakaran agar masyarakat bisa segera melaporkan jika terjadi situasi darurat.

Setelah memastikan kondisi benar-benar aman dan melakukan pendataan, tim pemadam kebakaran serta pihak PLN kembali ke pos masing-masing pada pukul 08.50 WIB.

Sementara itu, PLN berencana melakukan pengecekan lebih lanjut terhadap jaringan listrik di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada kerusakan yang dapat menimbulkan insiden serupa di kemudian hari.

Peristiwa ini menjadi pengingat bagi masyarakat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik serta perlunya respons cepat dalam penanganan kebakaran. 

Ke depan, diharapkan adanya peningkatan dalam sistem pemeliharaan jaringan listrik serta sosialisasi yang lebih intensif mengenai pencegahan kebakaran akibat korsleting listrik.

Dengan adanya koordinasi yang baik antara warga, pemadam kebakaran, dan PLN, insiden ini dapat ditangani dengan cepat tanpa menimbulkan dampak yang lebih besar.

Masyarakat pun diimbau untuk selalu waspada dan tidak ragu melaporkan setiap potensi bahaya yang dapat membahayakan lingkungan sekitarnya.(*)