Hari Pertama Kerja, Diky Candra Langsung Diajak Keliling Bareng Sekdakot Tasikmalaya

Diky datang dengan mengendarai mobil Toyota Rush berwarna Silver, selain itu Diky pun pakai baju warna putih dengan kaos merah, dan memakai iket Sunda

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Tribunpriangan.com/Jaenal Abidin
HARI PERTAMA KERJA - Wakil Wali Kota Kota Diky Candra ketika berkeliling di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya dihari pertama kerja dengan didampingi Sekdakot Tasikmalaya pada Jumat (21/2/2025). 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sehari pasca pelantikan, Wakil Wali Kota Tasikmalaya Diky Chandra langsung ngantor perdana dan melakukan konsolidasi bersama Sekda di lingkungan Pemerintah Kota Tasikmalaya, Jumat (21/2/2025).

Ngantor hari pertama kerja ini dilakukan karena sementara Diky Chandra menjabat sebagai Pelaksana harian (Plh) karena Viman Alfarizi Ramadhan tengah mengikuti retreat bersama kepala daerah terpilih lainnya di Magelang.

Diky datang dengan mengendarai mobil Toyota Rush berwarna Silver, selain itu Diky pun memakai baju warna putih dengan kaos merah, dan memakai iket Sunda sebagai ciri khas orang Sunda serta celana panjang hitam.

Baca juga: Viman Alfarizi dan Diky Chandra Menyapa Warga Kota Tasikmalaya dari Jakarta, Begini Katanya

Pakaian yang dipake pun cukup sederhana dan hanya didampingi satu orang ajudannya langsung mengarah ke ruangan Wakil Wali Kota.

"Saya ditemani pak sekda agendanya lebih ke konsolidasi karena di masa transisi saya tidak ikut dan difokuskan pak wali dan sementara ini saya sebagai Plh walikota," ungkap Diky ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, usai melakukan pertemuan dengan sekda Kota Tasikmalaya di ruangannya.

Menurut Diky konsolidasi ini dilakukan bersama internal pejabat lingkungan Pemkot Tasikmalaya terlebih dahulu, sebelum membahas program lain.

"Sementara ini konsolidasi internal dulu bersama Pemkot dan agenda pertemuan dengan yang lainnya seiiring berjalan waktu bareng pak sekda," ungkapnya.

Ketika ditanyai rencana kegiatan di 100 hari kerja, dirinya tidak banyak berkomentar, karena rancangan APBD pun dibuat oleh pemerintahan sebelumnya.

"Memang ada Permendagri baru, tapi perlu diluruskan 100 hari itu kebayang ga yang bikin program rancangan APBD viman Diky kan bukan, iya kan? tapi pemerintahan sebelumnya," kata Diky ketika berkeliling di area Bale Kota.

Masih kata Diky terkait program 100 kerja tentu ada tapi menunggu Wali Kota selesai melakukan retreat bersama kepala daerah lainnya.

"Jadi kecil kemungkinan pemimpin akan membuat program 100 hari berkaitan RAPBD yang sudah dirancang sebelumnya, tapi kan ada Permendagri yang sudah dibantu oleh temen-teman dimasa transisi yang telah disiapkan," ucapnya.

Ia pun tidak akan terlalu melebar melakukan kegiatan ini sebagai Plh Wali Kota, tapi lebih ke pertemuan bersama pejabat lain.

"Nanti menunggu pak wali dan sudah disiapkan oleh pak sekda, dan itu sudah dirancang, salah satunya saya mencoba membantu ikut merancang untuk kerja 100 hari," katanya.

Soal sektor apa saja yang sangat urgent, Diky belum memikirkan lebih jauh meskipun beberapa sektor perlu menjadi perhatian khusus salah satunya kenakalan remaja hingga stunting dan kondisi pasar Cikurubuk.

"Sebetulnya semua ada lah persoalan yang harus diselesaikan, dan skala prioritas pun harus diliat dari kemampuan anggaran, dan waktu juga. Mudah-mudahan segala sesuatunya bisa dijalankan seiring berjalan waktunya," ungkap Diky.(*)

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved