Baksos jadi Cara MBI Bandung Bantah Pandangan Komunitas Moge Kerap Dianggap Arogan di Jalan

Motor Besar Indonesia (MBI) Bandung memiliki cara dalam membantah pandangan negatif tentang komunitas motor besar yang kerap dianggap arogan di jalan.

Tribun Jabar/Muhammad Nandri Pilatrama
CHARITY - Motor Besar Indonesia (MBI) Bandung menyantuni panti sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi di kawasan Jalan Sancang. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Motor Besar Indonesia (MBI) Bandung memiliki cara dalam membantah pandangan negatif tentang komunitas motor besar yang kerap dianggap arogan di jalan.

Ketua MBI Bandung, bro Aam mengatakan, pihaknya melakukan hal-hal positif guna menepis stigma buruk terhadap komunitas motor besar, salah satunya adalah dengan menggelar charity ke panti sosial Tresna Werdha Budi Pertiwi di kawasan Jalan Sancang.

"Ya tidak apa-apa kalau memang banyak yang menilai begitu (arogan) terutama saat touring. Terpenting bagi kami, bisa terus melakukan hal-hal positif dan bermanfaat terutama bagi masyarakat. Insya Allah pada ramadhan nanti, ada beberapa kegiatan yang akan kami lakukan salah satunya agenda bakti sosial saat berbuka," ujar bro Aom, dikutip Jumat (21/2).

Baca juga: Moge HDCI Bandung Akui Pangandaran Punya Nilai Historis bagi Komunitas, Ini Alasannya

Baksos itu dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian kegiatan hari jadi MBI yang puncaknya akan digelar pada Sabtu (22/2). 

Wakil Ketua, Gasar Haryono menyampaikan aksinya ini dilakukan sebagai tindaklanjut dari imbauan ketua umum Ikatan motor Indonesia (IMI) dan ketua dewan kehormatan MBI sekaligus anggota Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo agar komunitas otomotif banyak melakukan aksi sosial, utamanya di Ramadan.

"Kegiatan sosial tak hanya memberikan manfaat langsung ke mereka yang membutuhkan. Tapi, memperkuat solidaritas di antara anggota komunitas dalam mendorong partisipasi masyarakat, dan memberikan contoh positif ke lainnya," katanya.

Sesuai imbauan itu, lanjutnya, kegiatan tersebut tak hanya menjadi wadah untuk para anggotanya, tapi menjadi agen perubahan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.

"Penting bagi kami untuk terus lakukan kegiatan-kegiatan bakti sosial yang memang sudah menjadi agenda rutin kami. Kami juga sering memberikan santunan ke panti asuhan atau mereka yang membutuhkan di sela-sela touring kami," ujarnya. (*) 

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved