Prediksi Skor dan Susunan Pemain Roma VS Porto, Adu Tajam Aghehowa dan Dovbyk

TRIBUNPRIANGAN.COM - Prediksi skor dan susunan pemain Roma VS Porto pada Liga Eropa, adu tajam Dovbyk dan Aghehowa.

Meskipun memimpin di Estadio do Dragao, Roma harus puas dengan hasil imbang leg pertama di Porto, setelah pertandingan yang menegangkan.

Melakukan serangan langka ke kotak penalti lawan, Zeki Celik memulai skor; namun, setelah tuan rumah membalas melalui Francisco Moura, gelandang Roma Bryan Cristante dikeluarkan dan mereka kemudian bertahan.

Giallorossi - yang finis satu poin di atas rival playoff mereka di fase liga - memiliki sejarah yang kaya dalam kompetisi UEFA, sebagai pemenang Liga Konferensi pada tahun 2022.

Setelah mencapai final dan kemudian semifinal turnamen tingkat kedua Eropa di musim berturut-turut, mereka hanya lolos ke babak sistem gugur tahun ini dengan kemenangan 2-0 atas Eintracht Frankfurt pada pertandingan terakhir.

Meskipun demikian, potensi bentrokan babak 16 besar dengan rival sekota Lazio kini mungkin terjadi bagi tim Claudio Ranieri, yang telah bangkit sejak pelatih veteran itu masuk untuk menyelamatkan kampanye yang dimulai dengan berantakan, dengan dua pemecatan.

Sembilan pertandingan tak terkalahkan di Serie A setelah kemenangan 1-0 hari Minggu di Parma, pelatih kelahiran Roma itu telah mengubah musim mereka: total 21 poin dari sembilan pertandingan itu tak tertandingi oleh tim lain mana pun di liga utama Italia.

Sebelum melanjutkan perjalanan kontinental terbaru mereka, Roma juga dapat merenungkan prestasi masa lalu: klub ibu kota itu telah memenangkan 13 dari 16 pertandingan kandang terakhir mereka di Liga Europa, termasuk tiga pertandingan terakhir tanpa kebobolan.

Porto yang nyaris tersingkir lebih awal, juga melaju ke babak playoff, dengan kemenangan menegangkan 1-0 atas Maccabi Tel Aviv pada pertandingan terakhir yang membantu mereka mengalahkan rekan senegaranya Braga untuk lolos.

Pelatih baru Martin Anselmi - yang baru saja tiba dari klub Meksiko Cruz Azul - membawa Dragons meraih kesuksesan pada debutnya di bangku cadangan, tetapi ia kesulitan membalikkan keadaan.

Berada di posisi ketiga klasemen Primeira Liga, kemenangan 1-0 minggu lalu atas Farense mengakhiri lima pertandingan liga berturut-turut tanpa kemenangan - pertama kalinya hal itu terjadi pada abad ini.

Kemenangan maksimal pertama Anselmi di liga - yang dicetak oleh gol kedua Moura dalam dua pertandingan - dapat meningkatkan moral, tetapi Porto masih terpaut enam poin dari pemuncak klasemen Sporting Lisbon dan empat poin di belakang Benfica.

Karena sudah tersingkir dari kedua piala domestik, juara Eropa dua kali itu kini menaruh semua harapan mereka pada kesuksesan Liga Europa.

Dalam satu sisi, sejarah akan berpihak pada mereka di Stadio Olimpico, karena mereka hanya kalah satu kali dari tujuh pertemuan sebelumnya dengan Roma - kekalahan 2-1 pada tahun 2019, saat kedua klub terakhir kali bertemu di Roma.

Ketiga pertandingan sebelumnya telah membuat tim Portugal itu lolos: di Piala Winners 1981-82, kemudian kualifikasi Liga Champions 2016-17, dan terakhir babak 16 besar Liga Champions enam tahun lalu.