Naskah Khutbah Jumat

Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Amalan Menyambut Bulan Ramadhan

Berikut Ini Dia Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Amalan Menyambut Bulan Ramadhan

TribunPriangan.com/Dedy Herdiana
NASKAH KHUTBAH JUMAT - Sejumlah jamaah usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Syahidan, Balekota Tasikmalaya, Jumat (31/1/2025). Berikut disajikan Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Amalan Menyambut Bulan Ramadhan. 

TRIBUNPRIANGAN.COM – Berikut ini disajikan Naskah Singkat Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Amalan Menyambut Bulan Ramadhan

Tribuners, sebagai umat muslim, tentu kita sangat bahagia akan datangnya bulan suci Ramadhan.

Karena, bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah serta ampunan.

Bahkan, di bulan Ramadhan pula adalah waktu terbaik memperbanyak amalan-amalan baik serta ibadah hanya kepada Allah SWT.

Berbicara perihal Jumat esok hari, tepatnya di hari Jumat tanggal 21 Februari 2025, kita selaku laki-laki beragama muslim akan melaksanakan ibadah Salat Jumat.

Hari Jumat yang merupakan Sayyidul Ayyam atau Penghulunya Hari pun diyakini oleh kaum muslimin sebagai hari yang penuh keberkahan.

Khusus untuk khutbah pada Jumat esok hari, berikut merupakan naskah khutbah Jumat yang sudah TribunPriangan.com lansir dari berbagai sumber untuk tanggal 21 Februari 2025 bertemakan "Deretan Amalan Menyambut Bulan Ramadhan 1446 Hijriah"

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Balasan Amalan di Dunia, Surga Atau Neraka

Khutbah 1

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. أَمَّا بَعْـدُ. فَإِنِّيْ أُوْصِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ الْقَائِلِ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ. إِنَّ هَٰذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ .وقال أيضا: وَإِنَّ هَٰذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاتَّقُونِ.كَمَا أُوْصِيْ بِطَاعَةِ رَسُوْلِهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْقَائِلِ: أُوْصِيْكُمْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ، وَالسَّمْعِ وَالطَّاعةِ، وَإِنْ تَأَمَّرَ عَلَيْكُمْ عَبْدٌ حَبَشِيٌّ، فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ فَسَيَرَى اخْتِلاَفًا كَثِيْرًا، فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ الْمَهْدِيِّينَ، عَضُّوْا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ، وَإِيَّاكُمْ وَمُحْدَثَاتِ الأُمُورِ، فَإِنَّ كُلَّ بِدْعَةً ضَلاَلَةٌ.

 

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Mengawali khutbah pada siang hari yang penuh keberkahan ini, khatib berwasiat kepada kita semua terutama kepada diri khatib pribadi untuk senantiasa berusaha meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dengan melakukan semua kewajiban dan meninggalkan seluruh yang diharamkan.

Shalawat dan salam semoga tercurah pada Nabi akhir zaman, suri tauladan kita, Nabi kita Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang akan terus meningkatkan komitmen kita untuk taat menjalankan perintah Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى dan Rasul-Nya serta menjauhi segenap larangan-larangannya.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Menyambut Bulan Suci Ramadhan

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Tidak lama lagi kita akan berjumpa dengan bulan Ramadhan yang di dalamnya balasan amalan kita dilipatgandakan, bulan yang di dalamnya terdapat ampunan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Pada bulan ini juga kita akan menemui Lailatul Qadar, malam yang biasa kita sebut malam 1000 bulan, insyaallah.

Tidak hanya itu di bulan Ramadhan juga kita memiliki kesempatan yang besar untuk meraih rahmat Allah yang besar.

Bahkan pintu surga dibuka untuk kita. Sementara pintu neraka ditutup oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.

Ini menunjukkan betapa kita harus berbahagia menyambut bulan Ramadhan.

Oleh sebab itu, kita harus menyiapkan diri dalam menyambut bulan penuh berkah tersebut.

Kesiapan kita ini penting untuk memastikan bulan Ramadhan tidak akan kita sia-siakan begitu saja.

Ramadhan hanya berlangsung satu bulan, waktu yang sesungguhnya sangat singkat.

Jangankan hanya 30 hari, dalam satu tahun kadang kita merasakan putaran waktu itu demikian cepat. Kemarin 2023, hari ini sudah 2024, dan seterusnya.

Karena itulah, Alfaqir mengajak kepada kita semua agar bulan Ramadhan ini kita isi dengan benar-benar memaksimalkan ibadah atau amalan-amalan penting.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: 3 Cara Menyambut Ramadhan

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Lalu, apa saja yang harus kita lakukan sebagai bekal kita dalam menyambut bulan Ramadhan itu? Ada beberapa hal yang perlu kita kerjakan untuk menyiapkan diri sebelum Ramadhan itu tiba.

Pertama, membaca doa-doa untuk menyambut kedatangan Ramadhan. Di antaranya adalah doa yang kerap kali kita dengar sedari bulan Rajab. Sebagaimana berikut:

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِي رَمَضَانَ

Artinya, “Ya Allah berkahilah kami di dalam bulan Rajab dan Sya'ban, dan sampaikanlah kami pada bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).

Atau doa berikut ini:

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِيْ إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـيْ رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِيْ مُتَقَبَّلاً

Artinya, “Ya Allah, selamatkan aku hingga sampai Ramadhan, dan selamatkan Ramadhan untukku, dan terimalah Ramadhan dariku dengan benar-benar diterima.” (Doa Yahya bin Abi Katsir dalam Hilyah).

Kedua, yang harus kita lakukan adalah meneguhkan niat-niat utama sebelum masuk Ramadhan.

Di antaranya niat tadarus Al-Qur'an dengan merenungi maknanya, niat tobat sebenar-benarnya dari dosa yang telah lewat, niat menjadikan Ramadhan sebagai permulaan untuk melakukan amal saleh dan kebaikan selamanya seizin Allah ta'ala, dan niat-niat terbaik lainnya.

Persiapan yang ketiga, adalah membaca kitab, buku dan artikel ilmiah tentang Ramadhan, sebagai bekal keilmuan sebelum masuk Ramadhan.

Hal ini sangat penting agar Ramadhan kita berkualitas, semisal membaca artikel atau kitab yang menjelaskan tata cara berpuasa Ramadhan, ibadah-ibadah sunnah yang dianjurkan dikerjakan di bulan Ramadhan, dan seterusnya.

Hidup di zaman sekarang sejumlah artikel dan kitab-kitab salaf yang menerangkan seputar Ramadhan bisa dengan mudah kita temui di internet melalui gawai yang kita miliki.

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Gembira Menyambut Ramadhan

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Adapun yang keempat yaitu mempersiapkan kesehatan fisik dan psikis agar dapat menjalankan ibadah di sepanjang Ramadhan secara optimal.

Terutama puasa dan amalan-amalan sunnah, seperti i'tikaf, shalat malam, shalat tarawih, dan amalan-amalan lainnya.

Persiapan yang kelima adalah mempersiapkan budget khusus untuk sedekah, infak, dan nafkah untuk keluarga selama Ramadhan dengan niat meraih keutamaan Ramadhan dari sisi menasarufkan harta pada jalan yang terbaik di bulan mulia, bulan Ramadhan.

Hadits Rasulullah saw menyebutkan bahwa bersedekah di bulan Ramadhan memiliki nilia yang sangat besar:

عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ

Artinya, "Dari Anas dikatakan, Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama? Rasul menjawab, Sedekah di bulan Ramadhan". (HR At-Tirmidzi)

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Balasan Amal Terbaik ketika di Dunia

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Hal keenam yang perlu kita lakukan adalah mengucapkan tahniah atau selamat datang Ramadhan kepada sesama Muslim. Hal ini sebagaimana Nabi Muhammad saw memberi kabar gembira kepada para sahabat atas datangnya bulan Ramadhan. Rasulullah saw bersabda:

قَدْ جَاءَكُمْ شَهْرُ مُبَارَكٌ، اُفْتُرِضَ عَلَيْكُمْ صِيَامُهُ، تُفْتَحُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيْهِ أَبْوَابُ الْجَحِيْمِ وَتُغَلُّ فِيْهِ الشَّيَاطِيْنُ، فِيْهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ ألْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرُهَا فَقَدْ حُرِمَ

Artinya, "Sungguh telah datang kepada kalian bulan mulia. Diwajibkan kepada kalian puasanya, di dalamnya pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka dikunci, dan setan-setan dibelenggu. Di dalamnya ada malam yang lebih baik daripada 1000 malam. Siapa saja yang terhalang dari kebaikannya, maka ia terhalang dari kebaikan." (HR Ahmad dan An-Nasai).

Yang terakhir yaitu membaca doa ketika melihat hilal Ramadhan. Di antaranya adalah doa berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Artinya, “Ya Allah, jadikanlah bulan Ramadhan ini ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman bagi kami. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan.” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 21 Februari 2025: Surga atau Neraka sebagai Balasan Amal ketika di Dunia

Maasyiral muslimin rakhimakumullah,

Demikian khutbah singkat ini Alfaqir sampaikan, semoga menjadi tambahan semangat untuk kita semua dalam menyambut sekaligus mengisi bulan Ramadhan dengan maksimal.

 

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هٰذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ، فَاسْتَغْفِرُوْهُ، إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

 

Khutbah 2

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالسُّيُوْفَ الْمُخْتَلِفَةَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ  رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ. رَبَّنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ العَالَمِيْنَ عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

 

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di: Google News

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved