2 Rumah di Cintaraja Ambruk
Breaking News - Diguyur Hujan Deras, Dua Rumah di Cintaraja Tasikmalaya Ambruk Hingga Lukai 3 Orang
2 rumah milik warga Perum Cintaraja Permai, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk akibat diguyur hujan deras
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Machmud Mubarok
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sebanyak dua rumah milik warga Perum Cintaraja Permai, Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, ambruk akibat diguyur hujan deras yang terjadi pada Kamis (20/2/2025) dini hari.
Dampak dari kejadian tersebut, ada tiga orang penghuni rumah mengalami luka di bagian kepala, kaki dan tangan karena terkena puing rumah yang ambruk.
Sementara pagi harinya warga sekitar bersama pihak Pemdes dan Tagana melakukan pembersihan material rumah.
"Untuk lokasinya berada di Blok S wilayah RT 21, dan kejadian awalnya pada Rabu sore, atap rumah Bu Siti ambruk dan disusul pada malam harinya kembali ambruk dan menimpa rumah sebelah," kata Ketua RT 21 Desa Cintaraja, Kecamatan Singaparna, di Perum Cintaraja Permai, H Sahrudin ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, saat melakukan evakuasi materil rumah warganya.
Ia mengaku, akibat dampak hujan lebat ada ada dua rumah ambruk yang memang lokasinya berdekatan.
"Dua orang, yang satu rumah Siti dan rumah Delfi. Untuk kondisinya rusak parah di bagian tengah hingga ke belakang," jelasnya.
Baca juga: Longsor Terjang Satu Rumah di Ciamis Kemarin Sore, Kondisi Satu Rumah Rusak Berat
Baca juga: Ribuan Warga Terdampak Jembatan Ambruk, Begini Kata Kades Cikadongdong
Namun dari kejadian ternyata ada korban luka akibat tertimpa puing bangunan rumah yang ambruk.
"Korban ada tiga orang, pertama anak pemilik rumah harus dijahit, sedangkan Tatan benjol dan tangannya keseleo. Untuk istrinya hanya lecet saja," tuturnya.
Sahrudin pun sudah melaporkan kejadian ini ke pihak pemdes dan dinas terkait untuk segera dilakukan tindakan cepat.
"Sebelum kejadian semalam pun, pihak desa saat sore sudah memantau ke sini saat ambruk pertama, tapi susulan kembali terjadi pada malamnya," katanya. (*)
Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.