Program Pemerintah
Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025 Sudah Buka Februari Ini, Tak Punya BPJS Pun Bisa Ikut, Ini Caranya
Pemeriksaan Kesehatan Gratis 2025 Sudah Buka Februari Ini, Tak Punya BPJS Pun Bisa Ikut, Ini Caranya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dedy Herdiana
TRIBUNPRIANGAN.COM - Pemeriksaan Kesehatan atau Medical Chek Up (MCU) Gratis bagi masyarakat yang sedang berulang tahun dari Pemerintah kini tengah gencar terlaksana sejak Senin (10/2/2025) lalu.
Pada pelaksanaan bulan Februari sebagai pembuka sekaligus percobaan, pelayanan di kuota sebanyak 50 orang per harinya.
Untuk yang lahir bulan Februari dan Maret, tiket konfirmasi pemeriksaan masih akan berlaku hingga April mendatang.
Pemeberian kado dari pemeritah ini, menggunakan data BPJS kesehatan sebagai pengidentifikasian peserta cek up.
Lantas bagaimana dengan mereka yang tidak atau belum memiliki BPJS?
Baca juga: Persiapan Pelantikan Kepala Daerah 2025, Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami 2 Kali Tes MCU
Juru bicara Kementerian Kesehatan RI Widyawati menyampaikan bahwa Program Cek Kesehatan Gratis dapat diikuti oleh semua warga negara Indonesia, meskipun tak memiliki BPJS atau status kepesertaannya tak aktif.
(Program cek kesehatan gratis), baik yang punya BPJS atau Non BPJS," kata Widyawati, Senin (10/2/2025).
Ia menyatakan petugas puskesmas akan mengecek apakah warga yang datang untuk mendaftar dan mengikuti program tersebut sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan atau belum.
Jika sudah menjadi peserta BPJS tapi status kepesertaannya tidak aktif, maka warga tersebut akan diarahkan untuk mengaktifkan kembali kepesertaannya.
Sementara itu, untuk tahap awal, saat ini masyarakat hanya bisa mengikuti program cek kesehatan gratis di semua puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca juga: Ulang Tahun Februari? Begini Cara Dapat Kado MCU Gratis dari Pemerintah Lengkap List Pemeriksaannya
Adapun, pemerintah juga berencana untuk menggandeng berbagai klinik swasta yang bermitra dengan BPJS agar turut berpartisipasi dalam program tersebut.
"Nanti bertahap akan mengajak klinik-klinik swasta yang sudah bekerja sama dengan BPJS. Makanya, tadi kalau misalnya (saat warga) daftar (program cek kesehatan gratis) belum ada (kepesertaan BPJS Kesehatan), yuk kami daftarkan ke BPJS," imbuhnya.
Senada, Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenkes Aji Muhawarman mengimbau masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Program cek kesehatan gratis ini dilaksanakan di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik, dengan prioritas utama di puskesmas. Klinik akan dilibatkan secara bertahap ke depannya.
"Saat ini, Indonesia memiliki 10.200 Puskesmas yang siap melaksanakan cek kesehatan gratis secara serentak. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memilih fasilitas kesehatan terdekat dengan domisilinya agar proses cek kesehatan lebih mudah diakses," ungkap Aji, dikutip dari laman Kemenkes RI.
Adapun, sedikitnya ada tiga cara pendaftaran yang bisa dilakukan masyarakat:
Baca juga: Cara Daftar MCU Gratis Pemerintah untuk Anak dan Remaja 7-17 Tahun, Berikut Penyakit yang Diperiksa
Melalui aplikasi Satu Sehat Mobile - Masyarakat dapat mengetahui jadwal dan lokasi Puskesmas untuk cek kesehatan gratis.
Melalui chatbot WhatsApp di nomor 081110500567 - Chatbot ini akan memandu masyarakat dalam proses pendaftaran dengan cara yang mudah dan praktis.
Datang langsung ke Puskesmas terdekat - Bagi masyarakat di daerah pedesaan yang tidak memiliki akses internet, cukup membawa KTP atau KK, dan petugas Puskesmas akan membantu proses pendaftaran.
Tiket Pemeriksaan akan dikirimkan melalui aplikasi atau WhatsApp (Pemberitahuan H-30, H-7, H-1, dan pada hari ulang tahun).
Catata Penting: asyarakat diperbolehkan untuk bisa eilih sendiri jadwal atau waktu cek Kesehatan Gratis ulai dari tanggal ulang tahun hingg 30 hari setelahnya.
Baca juga: MCU Gratis Masih Berlangsung Februari Ini, Begini Cara Ikut bagi yang Lahir di Januari
Adapun kelompok masyarakat yang akan disasar mulai dari Bayi hingga Lansia.
Dengan tenggang waktu atau batas usia yang berbeda-beda, yakni:
- Bayi Baru Lahir (Usia terhitung 2 Hari Sejak Kelahiran)
- Balita (Usia: 1 - 6 Tahun)
- Anak-Remaja (Usia: 7 - 17 Tahun)
- Dewasa (Usia 18 - 39 Tahun)
- Paruh Baya (Usia 40 - 59)
- Lansia (Usia 60-an Keatas).
Benefit MCU Gratis Pemerintah 2025
Balita (Usia 1-6 Tahun)
Hipotriod Kongenital
Penyakit Jantung Bawaan Kritis
Hiperplasia adrenal kongential
Defisiensi Glukosa-6-Fostat
Dehidrogenase (G6PD)
Pertumbuhan
Perkembangan
Idra pendengaran
Indra Penglihatan
Gigi dan Mulut
Talasemia
Hepar
Anak/ Remaja (Usia 7- 17 Tahun)
Indra Pendengaran
Indra Penglihatan
Gigi dan mulut
Talasemia
Anemia
Obesitas
Diabetes melitus
Hipertensi
Paru-paru
Kesehatan Jiwa
Kebugaran
Hepar
Dewasa (Usia 18 - 49 Tahun)
Indra Pendengaran
Indra Penglihatan
Gigi dan Mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung dan Stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan Jiwa
Kebugaran
Kanker Payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
Kolesterol
Kanker Usus
Lansia (Usia 60-an keatas)
Indra Penglihatan
Gigi dan mulut
Obesitas
Diabetes Melitus
Hipertensi
Faktor risiko jantung dan Stroke
Penyakit ginjal kronik
Paru-paru
Kesehatan Jiwa
Kebugaran
Kanker Payudara
Kanker leher rahim
Hepar
Osteoporosis
Kolesterol
Kanker Usus
Geriatri
(*)
Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News
program pemerintah
carap daftar pemeriksaan kesehatan gratis hari ula
Pemeriksaan Kesehatan Gratis
MCU
MCU Gratis 2025
Syarat MCU Gratis 2025
Cara Dapat MCU Gratis 2025
Cara Daftar MCU Gratis 2025
Daftar Pemeriksaan MCU Gratis 2025
Ada Kado MCU Gratis Pemerintah untuk Lansia 60 Tahun ke Atas, Begini Cara Daftarnya |
![]() |
---|
Begini Cara Klaim Kado MCU Gratis Pemerintah untuk Dewasa Usia 18 - 59 Tahun Lengkap List Benefitnya |
![]() |
---|
Cara Daftar MCU Gratis Pemerintah untuk Anak dan Remaja 7-17 Tahun, Berikut Penyakit yang Diperiksa |
![]() |
---|
Cara Klaim Kado MCU Gratis Pemerintah untuk Balita Usia 1- 6 Tahun Lengkap List Benefitnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.