9 Pejabat Eselon Dua di Lingkup Pemda Pangandaran Dilantik

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNPRIANGAN.COM, PANGANDARAN - Bupati Jeje Wiradinata melantik sembilan orang pejabat eselon dua di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran di Pendopo Bupati Pangandaran, Senin, 17 Februari 2025.

Sembilan pejabat eselon dua ini antara lain, Muhamad Agus Satriadi menjadi Inspektur Inspektorat, Dindin Solehudin menjadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Kemudian Nana Sukarna menjadi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Gumilar menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Usep Efendi menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan.

Baca juga: Pelantikan Kepala Daerah 2025, Bupati Pangandaran Terpilih Akan Diantar Keluarga dan Jeje Wiradinata

Sarlan menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah, Soleh Supriyadi menjadi Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan. 

Lalu ada Aep Haris menjadi Asisten Administrasi Umum dan Tini Nurmasari menjadi Stap Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan di Setda Kabupaten Pangandaran.

"Sembilan pejabat pratama yang dilantik hari ini untuk mengisi jabatan yang kosong, seperti Kepala Dinas dan Staf Ahli di Setda," ujar Jeje.

Baca juga: Jelang Pelantikan, Bupati Pangandaran Terpilih Citra Pitriyami Akan Ziarah ke Makam Orang Tua

Meskipun demikian, kini masih ada beberapa jabatan kepala dinas yang masih kosong di beberapa SKPD Pangandaran.

"Nanti bulan Maret kan banyak yang pensiun," katanya.

Dia berharap, sembilan pejabat pratama yang baru dilantik bisa melaksanakan tugasnya dengan baik.

"Jabatan bukan hak. Artinya, melakukan tugas sesuai bidangnya masing-masing," ucap Jeje.

Sementara Kepala BKPSDM Kabupaten Pangandaran, Wawan Kustaman menyampaikan, pelantikan ini merupakan usulan dari tahun 2024 lalu dan rekomendasinya baru turun tahun ini.

"Pelantikan jabatan Pimpinan Tinggi Pratama ini berdasarkan sistem merit bukan hasil open bidding," ujarnya.

Adapun jabatan SKPD yang masih kosong antara lain Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah yang ditinggalkan pensiun oleh Hendar Suhendar serta posisi staf ahli.

"Ya, semoga secepatnya jabatan yang masih kosong bisa secepatnya terisi," ucap Wawan. (*)