Puluhan Emak-emak di Tasikmalaya Lapor Jadi Korban Investasi Bodong, Rugi Ratusan Juta
Puluhan Emak-emak di Tasikmalaya Lapor Jadi Korban Investasi Bodong, Rugi Ratusan Juta
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: ferri amiril
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Sebanyak 42 orang ibu muda dan emak-emak mendatangi Polsek Indihiang Polres Tasikmalaya Kota untuk melaporkan kasus penipuan yang berkedok investasi bodong.
Total sementara kerugiannya mencapai Rp 600 juta rupiah.
Korban berjumlah 42 orang warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya. Seluruhnya menyetor uang antara Rp 15 Juta hingga ratusan juta rupiah kepada terduga pelaku bernama Muna, bahkan satu korban sudah menyetor uangnya sebesar 125 juta rupiah.
Awalnya para korban tergiur keuntungan yang ditawarkan terduga pelaku dengan dijanjikan keuntungan Rp 750 ribu dari setoran pinjaman Rp 5 juta rupiah.
Nantinya keuntungan diberikan setiap 10 hari dan terduga pelaku menyebut investasinya di bidang simpan pinjam.
"Saya bersama korban lain ngelaporin terduga pelaku penipuan arisan bodong sama investasi bodong. Iming - imingnya per 10 hari ngasih keuntungan sekitar Rp 750 ribu per 5 juta. Investasi tersebut katanya untuk dana pinjaman," ungkap Aptrian alias April korban penipuan saat dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Jumat (14/2/2025).
Aptrian menjelaskan untuk sementara korban yang sudah tercatat ada 42 orang dengan nilai total kerugian lebih dari Rp 600 juta.
"Ini kan bukan pertama kalinya, dia (terduga pelaku Muna) itu pinjam per 10 hari lalu dibalikin terus dipinjam lagi dan keuntungannya pun dipinjam juga," ucapnya.
Sedangkan nominal pinjaman bertambah terus tapi dirinya belum merasakan hasil dari keuntungannya.
"Mulai kolap itu per tanggal 19 Januari 2025 dari situ baru ketauan uang ga ada. Kalau saya pribadi kerugiannya Rp 125 juta," ucapnya.
Bahkan Aptrian menjadi korban yang paling banyak mengalami kerugian dari puluhan korban investasi bodong tersebut.
Dirinya mengeluarkan ratusan juta sampai menjual mobil hanya untuk ikut investasi bodong karena tergiur keuntungan yang didapat.
"Kalau saya uang pribadi, dan uang itu dapat jual mobil juga," kata Aptrian.
Sementara itu Kasi Humas Polres Tasikmalaya Kota Iptu Jajang Kurniawan, membenarkan laporan sejumlah perempuan, laporan akhirnya ditindaklanjuti Polres Tasikmalaya Kota.
"Iya para korban melapor ke Polres Tasikmalaya Kota yang di arahkan dari Polsek Indihiang, karena korbannya merupakan warga Kota dan Kabupaten Tasikmalaya," kata Jajang.(*)
ibu muda
emak-emak
investasi
bodong
Indihiang
Kota Tasikmalaya
Kabupaten Tasikmalaya
keuntungan
rupiah
juta
Warga Tasikmalaya Rasakan Sinyal IM3 Makin Kuat dan Stabil, Bantu Pelaku UMKM Go Digital |
![]() |
---|
Pemkot Tasikmalaya Sebut Pembangunan Tol Getaci Dongkrak Perekonomian Priangan Timur |
![]() |
---|
Suara Emak-emak yang Rumahnya Tergusur Penataan Kawasan Situ Ciburuy, Minta Pemerintah Empati |
![]() |
---|
Warga Ciamis Dipenjara 8 Bulan karena Gadaikan Mobil Kredit |
![]() |
---|
30 PPPK Mulai Mengisi Formasi Baru yang Ditetapkan Pemkot Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.