Puluhan Domba jadi Korban Ganas Anjing Liar di Tasikmalaya, Rata-rata Lehernya Digigit

Sebelumnya ada sekitar tujuh hewan ternak mati karena diteror anjing liar. Sedangkan 16 domba terpaksa disembelih.

Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Dok.Kades Tanjung Barang
TEROR ANJING LIAR - Seekor domba milik warga Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya ketika diperiksa kondisinya usai kena teror anjing liar, Selasa (4/2/2025). Kini warga resah, Pemdes Tanjung Barang bersama Babinsa dan Babinkamtibmas serta warga meningkatkan penjagaan pemukiman dari teror anjing liar. 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal AbidinĀ 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Puluhan domba di Desa Tanjung Barang, Kecamatan Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, menjadi korban ganas anjing liar.

Sebelumnya ada sekitar tujuh hewan ternak mati karena diteror anjing liar. Sedangkan 16 domba terpaksa disembelih.

Kades Tanjung Barang Harun Arasyid menjelaskan, bahwa saat ini pihaknya bersama warga masih melakukan pencarian anjing liar di dua kampung yang berbeda.

Baca juga: Warga Cihideung Tasikmalaya Pergoki Tukang Es Keliling Cabuli Bocah, Langsung Diringkus

"Yang diteror ada empat kampung, tapi hewan ternak yang mati itu di Kampung Jaksi dan kampung Kadu," ucapnya.

"Yang masuk laporan ke kami kurang lebih 31 yang awalnya 23 domba, sementara sisanya disembelih," kata Harun.

Terdapat ada empat kampung di Desa Tanjung Barang mendapat teror anjing selama lima hari.

Keempat kampung tersebut antara lain Kampung Jaksi, Kampung Kadu, Kebon Cau, dan di Kampung Lengkong Barang.

Sebelumnya, Kapolsek Cikatomas, AKP Sukiran menyatakan, rata-rata domba yang diserang bagian lehernya.

Sementara domba yang mati dimangsa organ dalamnya seperti jantung.

"Rata-rata ternak yang mati memang digigit lehernya. Terus dimangsa organ dalamnya bagian jantungnya," tegasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved