Anak 10 Tahun di Tasikmalaya Jadi Korban Kekerasan Ayah Temannya

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Seorang anak berusia 10 tahun menjadi korban kekerasan yang dilakukan orang tua dari teman sebayanya terjadi pada Jumat (7/2/2025). Kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Pancatengah, Kabupaten Tasikmalaya.

Akibat kejadian, korban mengalami luka pada bagian telinga dan punggungnya. Kasus ini sedang ditangani Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya setelah mendapatkan laporan dari orang tua korban.

"Benar kami menerima laporan, saat ini sudah dilakukan visum sebagai kebutuhan untuk proses hukum," kata Kepala Unit (Kanit) Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polres Tasikmalaya, Aiptu Josner Ringgo, ketika dikonfirmasi wartawan TribunPriangan.com, Senin (10/2/2025).

Ia mengatakan, kronologis kejadian terjadi pada pada Jumat (7/2/2025), saat itu korban dan anak pelaku sedang bermain dan bercanda. Korban dan anak pelaku biasa main bersama setiap harinya.

Saat bersamaan pelaku mendengar candaan korban kepada anaknya dan dianggap membully.

Pelaku bermaksud membela anaknya hingga bereaksi berlebihan dan menimbulkan kekerasan terhadap korban.

Belakangan diketahui bahwa pelaku dan korban hidup bertetangga. 

Akibat kejadian tersebut orangtua korban pun melapor ke pihak kepolisian.

"Betul dugaan kekerasan dilakukan orang tua dari teman bermain korban. Kami baru menerima laporan dari orang tua korban kekerasan," katanya.

Pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara medis terkait luka psikologis maupun fisik korban.

Ia mengimbau kepada para orang tua jika terjadi masalah terhadap anak di bawah umur harus diselesaikan dengan kepala dingin.

"Harus dengan kepala dingin, apapun masalahnya tidak boleh main fisik, apalagi terhadap anak kecil," katanya.(*)