One Day One Hadits

One Day One Hadits 9 Februari 2025: 3 Wasiat Rasulullah untuk Mu’ad bin Jabal

Berikut Ini Dia One Day One Hadits 9 Februari 2025: 3 Wasiat Rasulullah untuk Mu’ad bin Jabal

Istimewa
ONE DAY HADITS - One Day One Hadits 9 Februari 2025 Tentang 3 Wasiat Rasulullah untuk Mu’ad bin Jabal 

6. Tatkala syukur itu memliki tiga rukun; yaitu mengakui nikmat dengan hati, membicarakannya serta memuji Dzat yang telah memberikan nikmat tersebut, dan memanfaatkannya dalam mentaati Dzat yang telah memberi dan menganugerahkan nikmat tersebut, maka pantas bagi Allah untuk dimohonkan dari-Nya pertolongan bagi terlaksananya yang demikian. Maka –agar manusia menjadi orang yang bersyukur- harus mempergunakan nikmat apapun yang telah Allah anugerahkan kepadanya dalam mentaati-Nya.

7. Bagusnya ibadah.

Ibadahnya tidak akan menjadi hasanah (baik, bagus) kecuali jika di dalamnya terpenuhi dua perkara; ikhlash dan ittiba’ (mengikuti sunnah) Nabi subhaanahu wata’aalaa.

Jika seorang hamba berbuat ikhlash di dalamnya ibadahnya, sementara ibadahnya tidak sesuai dengan ibadah Rasulullah ﷺ, maka ibadah yang dia lakukan tertolak. Dan jika dia beribadah dengan mengikuti sunnah, namun ia tidak ikhlash, maka ibadahnya tidak akan diterima. Maka kedua perkara tersebut haruslah terkumpul pada setiap ibadah yang kita dirikan.

Sa’id bin al-Musayyib rahimahullah pernah melihat seorang laki-laki shalat setelah subuh, maka diapun mengingkari laki-laki itu. Maka lelaki itu berkata kepadanya, ‘Wahai Abu Muhammad, apakah Allah akan menyiksa aku lantaran shalat?! Maka dia menjawab,

إِنَّ اللهَ لُا يُعَذِّبُ عَلَى الصَّلَاةِ، وَلَكِنْ عَذَّبَ عَلَى مُخَالَفَةِ السُّنَّةِ

Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan menyiksa lantaran shalat, akan tetapi Dia akan menyiksa lantaran menyelisihi sunnah.” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqiy, ‘Abdurrazzaaq di dalam Mushannaf, dan ad-Darimiy)

Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Rabu, 5 Februari 2025 / 6 Syaban 1446 Pahala Jariyah dan Dosa Jariyah

Tema hadits yang berkaitan dengan Al-Quran

1. Urusannya bukanlah Anda berdzikir menyebut asma Allah, namun urusannya adalah Anda melanggengkan dan memperbanyaknya. Dikarenakan Allah subhaanahu wata’aalaa telah berfirman tentang orang-orang munafiq,

وَلَا يَذكُرُونَ ٱللهَ إِلَّا قَلِيلٗا ١٤٢

Artinya: “… dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali.” (QS. an-Nisaa` (4): 142)

 

2. Maka –agar manusia menjadi orang yang bersyukur- harus mempergunakan nikmat apapun yang telah Allah anugerahkan kepadanya dalam mentaati-Nya. sebagaimana firman Allah subhaanahu wata’aalaa,

ٱعمَلُوٓاْ ءَالَ دَاوُۥدَ شُكرٗاۚ

Artinya: “… beramallah wahai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah)…” (QS. Saba` (34): 13)

Baca juga: One Day One Hadits 4 Februari 2025: Karunia dan Luasnya Rahmat Allah Subhanahu wa Taala

Halaman
123
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved