Penangkapan Teroris di Tasikmalaya
Terduga Teroris Kerap Disapa Abi dan Pernah Jadi Imam Salat Jumat, Begini Kata Warga Cicubung Tasik
Warga Kampung Cicubung Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya tak pernah tahu nama asli terduga teroris yang diamankan hari ini
Penulis: Jaenal Abidin | Editor: Dedy Herdiana
Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Warga Kampung Cicubung Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung Kabupaten Tasikmalaya tak pernah tahu nama asli terduga teroris dan kerap disapa Abi oleh warga sekitar.
"Kaget pasti, dan ini rumah Yati (istri terduga teroris TE) bahkan warga disini kerap menyapa Abi dan tak pernah tahu nama aslinya," ucap Dede Sopian (40) kepada wartawan TribunPriangan.com, Rabu (5/2/2025).
Sedangkan untuk tinggalnya pun sudah cukup lama sekitar 10 tahun, namun warga tak pernah tahu pekerjaannya karena tertutup dan tak pernah bergaul.
"Sering keluar tapi ga tahu pekerjaannya dan sama warga akrab ga akrab, karena jarang ketemu juga. Untuk asalnya kurang tahu, tapi katanya dia warga Bandung," tuturnya.
Baca juga: BREAKING NEWS - Densus 88 Antiteror Amankan Seorang Pria Terduga Teroris di Pagerageung Tasikmalaya
Dede menambahkan, sebelum kejadian ternyata TE pernah jadi imam di salah satu masjid yang tak jauh dari kediamannya.
Namun, saat ini sudah tak pernah karena sempat ditegur warga lain saat jadi imam masjid.
"Buka pengajian tidak tapi suka jadi imam atau khutbah ketika solat Jumat, tapi sekarang sudah jarang semenjak ada yang menegur jadi ga jadi imam lagi," ungkap Dede.
Sebelumnya Tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan sekaligus mengamakan terduga teroris inisial TE (52) yang berlokasi di Kampung Cicubung, Desa Cipacing, Kecamatan Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya, pada Rabu (5/2/2025) pagi.
Pantauan wartawan TribunPriangan dilapangan anggota densus 88 Antiteror bersama petugas Dalmas Polres Tasikmalaya mendatangi kediaman rumah terduga teroris pada pukul 09.30 WIB.
Nampak, petugas Dalmas dari Polres Tasikmalaya Kota menggunakan seragam lengkap mendampingi tim Densus 88 Antiteror ketika melakukan penggeledahan didalam rumah terduga teroris.
Untuk posisi rumahnya persis di jalan raya lingkungan pemukiman padat. Untuk penggeledahan sendiri berlangsung selama 1,5 jam lebih dengan didampingi tim gabungan.
Sementara petugas gabungan keluar sekitar 10.49 WIB dan membawa sebuah tas berisi buku bela diri dan memori handphone milik terduga teroris. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.