Harga Token Listrik 2025

Kisaran Harga Diskon Token Listrik PLN Periode Februari 2025? Ini Penjelasan dan Pentingnya

Berapa Kisaran Harga Diskon Token Listrik PLN Periode Februari 2025? Ini Penjelasan dan Keterangan Pentingnya

TribunPriangan.com/Dedy Herdiana
KISARAN HARGA TOKEN - Ilustrasi meteran listrik di sebuah mushala Kota Tasikmalaya, Jumat (31/1/2025). Berikut ini kisaran harga Diskon Token Listrik PLN Periode Februari 2025. (Dok: Arsip TribunPriangan.com/Dedy Herdiana) 

Sejak berlakunya diskon tersebut hingga saat ini masih terus menjadi perbincangan masyarakat.

Satu di antaranya apakah sisa token listrik diskon 50 persen bisa hangus saat berakhirnya pada 28 Februari 2025 mendatang?

Jawabannya adalah sisa kWh teken listrik tidak habis atau hangus meskipun lewat masa stimulus atau hingga 28 Februari 2025 tidak akan hangus.

Artinya, sisa token tetap bisa digunakan di bulan apa saja sampai habis dengan sendirinya sesuai dengan pemakaian.

Dikutip dari Kompas.tv Senin (6/1/2025) PLN memberikan kepastian bahwa sisa kWh maupun token listrik yang dibeli dengan diskon 50 persen tidak akan hangus setelah program berakhir pada Februari 2025 atau saat masuk Maret 2025.

Konfirmasi ini disampaikan PLN melalui akun resmi Instagram @plnmobile, merespons kekhawatiran masyarakat.

"Hi Kak, untuk sisa kWh/token yang dilakukan pada pembelian periode promo diskon tarif listrik 50 persen tetap dapat digunakan walaupun periode promo sudah habis ya (tidak hangus)," jawab akun PLN dalam keterangannya.

Berikut fakta penting terkait masa berlaku token listrik diskon 50 persen:

- Sisa kWh tetap dapat digunakan
- Token yang belum diinputkan bisa dipakai di bulan berikutnya
- Tidak ada batasan waktu penggunaan sisa kWh
- Sistem Kedaluwarsa Token
- Token listrik tidak memiliki masa aktif harian/bulanan
- Token hanya akan kedaluwarsa jika tidak digunakan setelah 50 kali transaksi berikutnya

Contoh: Jika token disimpan (belum diinput) hingga pelanggan melakukan 50 kali pembelian baru, maka token lama akan kedaluwarsa.

PLN mengingatkan agar pelanggan tidak menyimpan nomor token terlalu lama untuk menghindari kedaluwarsa.

"Mohon untuk selanjutnya tidak menyimpan nomor token dalam kurun waktu yang terlalu lama ya Kak," ujarnya.

(*)

Baca artikel TribunPriangan.com lainnya di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved