Jadwal Pembukaan Pendaftaran 8 Sekolah Kedinasan 2025, Lulus Bisa Langsung Jadi PNS, Segini Gajinya

TRIBUNPRIANGAN.COM - Seleksi Nasional Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2025, kini tengah mananti jadwal pelaksanaan resminya.

Perekrutan tahun ini akan banyak instansi yang berpartisipasi, mengingat pemekaran disejumlah kementerian.

Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, program tahunan pemerintah ini, umunya akan menyasar golongan pelamar dari berbagai jenis pendidikan, mulai dari lulusan SLTA sederajat hingga S1.

Jika pada umumnya lulusan S1 akan menjalani serangkaian seleksi pada tahapan CPNS, berbeda dengan lulusan SMA/SLTA sederajat.

Namun beberapa instansi mengkhususkan formasi juga untuk lulusan SMA.

Baca juga: Kriteria S1 dan Lulusan SMA yang Tidak Bisa Mendaftar CPNS Tahun Ini

Disamping itu, terdapat instansi yang full menerima lulusan SMA, yang dikenal dengan Sekolah Kedinasan.

Pasalnya, lulusan sekolah kedinasan akan resmi diankat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) hanya dengan waktu singkat pendidikan.

Salah satu daya tarik utama sekolah kedinasan adalah jaminan status kepegawaian serta gaji dan tunjangan yang cukup besar.

Pemerintah telah menetapkan besaran gaji serta tunjangan bagi lulusan sekolah kedinasan yang langsung menjadi PNS sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Gaji PNS.

Lantas instansi mana saja yang akan membuka jalur Sekolah Kedinasan pada tahun 2025?

Baca juga: Bolehkah Peserta CPNS 2024 Pindah Instansi Setelah Dinyatakan Lulus?

Sedikitnya ada sekitar 8 instansi yang membuka jalur Sekolah kedinasan setiap tahunnya.

Ini menjadi info penting bagi mereka yang ingin mendaftar di jalur tersebut.

Berikut sekolah kedinasan yang memberikan kepastian pengangkatan sebagai PNS beserta kisaran gaji dan tunjangannya:

8 Sekolah Kedinasan 2025

1. Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN)

Lulusan program D3 ditempatkan dalam golongan 2C dengan gaji pokok sekitar Rp2,3 juta. Jika bekerja di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan, tunjangan kinerja (Tukin) yang diperoleh berkisar antara Rp3,6 juta hingga Rp7 juta.

Baca juga: Kriteria S1 dan Lulusan SMA yang Tidak Bisa Mendaftar di Seleksi CPNS 2025