Duel Ibu Hamil dengan Begal di Mangkubumi Tasikmalaya Hingga Perutnya Kena Tendang, Ini Ceritanya

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Jaenal Abidin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Ika Riska (27) ungkap aksi heroik yang berhasil melumpuhkan pelaku begal ternyata dalam kondisi hamil lima bulan anak ketiga.

Kejadian terjadi di Jalan Raya EZ Muttaqin tepatnya di kampung Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (3/2/2025) malam.

"Saya mengalami luka di bagian mata sebelah kanan hingga bengkak, bahkan banyak luka cakar dilakukan pelaku saat melukai saya ketika mempertahankan motor dan handphone," kata Ika Riska ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, saat berada di Mapolsek Mangkubumi, Selasa (4/2/2025).

Bahkan saat duel pun ternyata Ika dalam keadaan hamil lima bulan anak ketiga.

"Karena saya ingin mempertahankan barang milik saya saat akan diambil pelaku, meskipun kondisi sedang hamil," jelasnya.

Baca juga: Heboh Ibu Hamil Duel Pertahankan Motor di Mangkubumi Tasikmalaya, 20 Menit Saling Tarik dengan Begal

Ketika ditanyai kondisi kandungannya, ia sudah melakukan pemeriksaan ke bidan tapi harus diperiksa USG.

"Kalau kata bidan sehat, tapi harus di USG juga untuk melihat kondisi kandungan saya," ungkapnya.

Ika pun menambahkan, dirinya melakukan aksi duel dengan pelaku begal dilakukan secara spontanitas.

"Spontanitas dan nekad pengen menyelamatkan diri saja dan barang berharga saya," tuturnya.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa saat kejadian memang pelaku tidak membawa senjata tajam dan hanya menggunakan dengan tangan kosong.

"Sejak awal kejadian saya yakin pelaku tidak bawa senjata tajam, bahkan pelaku jalan saja sudah sempoyongan alias sedang mabuk," tambahnya. 

Sebelumnya, diberitakan seorang ibu hamil 5 bulan nekad melakukan duel dengan pelaku pencurian kekerasan (Curas) yang terjadi di Jalan Raya EZ Muttaqin tepatnya di Kampung Linggajaya, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (3/2/2025) malam.

Awalnya korban IR (27) tengah menjemput anak sekitar pukul 23.30 WIB dan menunggu di sebuah gang. Namun, ketika sedang menunggu anaknya, tiba-tiba ada seorang pelaku berinisial AMS  dari arah belakang menjambak rambut korban.

Sontak, korban pun langsung melawan hingga korban terjatuh dan sempat mengalami pemukulan di bagian wajah dan kaki.

"Mau jemput anak di Linggajaya dan awalnya lagi pegang handphone dan duduk di sepeda motor. Namun, pelaku datang dari belakang langsung menjambak rambut saya," ungkap IR (27) ketika ditemui wartawan TribunPriangan.com, saat dimintai keterangan di Polsek Mangkubumi, Selasa (4/2/2025).

Tak hanya menjambak rambut dan memukul muka korban, ternyata pelaku pun sampai mencekik leher korban hingga terjatuh.

"Tangan kiri jambak rambut dan tangan kanan mencekik leher terus saya terjatuh, pelaku langsung memukuli saya gunakan tangan kosong, terus saya berdiri berontak karena pelaku ngambil handphone saya," jelasnya.

Ika pun menambahkan, saat kejadian pelaku sambil merebut handphone yang sudah diambil pelaku.

"Saat kejadian, saya ditendang perut oleh pelaku. Terus saat itu, pelaku ngambil motor saya nyalahin kontak motor mau lari. Tapi langsung sama saya dipegang bajunya dan ditendang lagi hingga kondisi motor muter-muter didalam gang," pungkasnya.

Ika pun menuturkan, saat kondisi motor terjatuh dirinya dengan pelaku saling tarik menarik karena ingin mempertahankan motornya.

"Ada sekitar 20 menitan kejadian baru ada warga, dan ada dua orang menolong, dan nanya saya ada begal, langsung mereka ngejar dan jatuhin motor, pelaku lari tapi berhasil tertangkap sama warga," ucap Ika.

Aksi ini pun cukup menyita perhatian, karena kondisi korban sedang hamil lima bulan dan bisa berhasil mempertahankan motornya dari pelaku begal.

Sementara saat ini pelaku AMS asal Singaparna sudah dilakukan penahanan di Polsek Mangkubumi Polres Tasikmalaya Kota. (*)

Baca berita TribunPriangan.com lainnya di GoogleNews