Gadis Gantung Diri
Polisi Selidiki Kasus Gadis Gantung Diri di Ciamis, Keluarga Korban Menolak untuk Autopsi
Menurut KBO Reskrim Polres Ciamis, Iptu Ateng Budiono, saat di lokasi, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap situasi di TKP
Penulis: Ai Sani Nuraini | Editor: Dedy Herdiana
Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Ai Sani Nuraini
TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS – Kepolisian Resor Ciamis tengah menyelidiki kasus dugaan gantung diri atas nama PA (20) yang terjadi pada pagi hari ini, Senin (3/2/2025).
Polisi menerima laporan pertamakali sekitar pukul 06.00 WIB dari warga setempat.
Setelah menerima laporan, tim kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Menurut KBO Reskrim Polres Ciamis, Iptu Ateng Budiono, saat tiba di lokasi, pihak kepolisian langsung melakukan pemeriksaan awal terhadap situasi di TKP.
Setelah korban diturunkan, jenazah segera dibawa ke RSUD Ciamis untuk proses lebih lanjut.
Baca juga: BREAKING NEWS! Gadis Asal Kabupaten Tasikmalaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
Dalam penyelidikan awal, polisi mengamankan dua barang bukti utama, yaitu sebuah ponsel milik korban dan kerudung yang diduga digunakan sebagai alat gantung diri.
"Saat ini kami masih mendalami motif dibalik kejadian ini. Sejumlah saksi telah kami periksa, termasuk keluarga korban," ujar Iptu Ateng Budiono saat ditemui di ruangannya.
Namun, dalam perkembangan kasus ini, pihak keluarga korban memilih untuk tidak melakukan autopsi terhadap jenazah.
Mereka telah menandatangani surat pernyataan resmi yang menyatakan penolakan otopsi.
Baca juga: Gadis Gantung Diri di Ciamis, Kepala Toko Sebut Sempat Ada Masalah dengan Pacar dan Keluarga
Sementara itu, Ani, bibi korban, mengungkapkan bahwa sebelum kejadian, korban sempat bercerita mengenai permasalahan pribadinya, terutama terkait hubungan asmaranya dengan sang pacar.
"Beberapa waktu lalu, dia sempat mengungkapkan masalah dengan pacarnya. Selain itu, dia juga bilang merasa takut karena merasa dibuntuti oleh seseorang yang tidak dikenal," ungkap Ani.
Pihak kepolisian masih terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap lebih dalam penyebab dari kejadian ini.
Meski keluarga telah menolak autopsi, penyelidikan tetap dilakukan dengan memeriksa keterangan saksi dan menelusuri kemungkinan adanya faktor lain yang memicu peristiwa ini.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.